Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Reaksi Pemimpin-Pemimpin Eropa Atas Serangan di Wina

Rudi Hendrik - Selasa, 3 November 2020 - 17:33 WIB

Selasa, 3 November 2020 - 17:33 WIB

4 Views

Wina, MINA – Beberapa pemimpin Eropa mengeluarkan berbagai reaksi setelah sejumlah pria bersenjata melepaskan tembakan di enam lokasi di seluruh Wina tengah pada Senin malam (2/11), dalam serangan yang menewaskan sedikitnya tiga orang – termasuk salah satu penyerang – dan sekitar 15 orang terluka.

Motif penembakan yang dimulai di dekat sinagoga utama ibu kota Austria itu, tidak jelas, tetapi Kanselir Austria Sebastian Kurz menggambarkan penembakan itu sebagai “serangan teror yang menjijikkan”, Al Jazeera melaporkan.

Kurz mengatakan, orang-orang bersenjata itu “dilengkapi sangat baik dengan senjata otomatis” dan dipersiapkan secara profesional.”

Para pemimpin di Eropa dan tempat lain menggunakan media sosial untuk mengutuk serangan itu dan mengekspresikan solidaritas dengan Austria.

Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant

Presiden Prancis Emmanuel Macron men-tweet bahwa “kami orang Prancis berbagi keterkejutan dan kesedihan bersama rakyat Austria.”

“Setelah Prancis, itu adalah negara sahabat yang telah diserang,” tambahnya, mengacu pada pembunuhan tiga orang pada Kamis (29/10) oleh penyerang di kota Nice dan pemenggalan kepala guru di luar sekolahnya di Paris beberapa hari sebelumnya.

“Ini Eropa kita,” katanya. “Musuh kita harus tahu dengan siapa mereka berurusan. Kami tidak akan mundur.”

Kementerian Luar Negeri Jerman menyebut serangan itu “menakutkan dan mengganggu.”

Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel

“Kami belum tahu sejauh mana teror itu, pikiran kami tertuju pada yang terluka dan para korban pada saat yang sulit ini,” kata kementerian itu dalam sebuah tweet. “Kami tidak akan memberi jalan kepada kebencian yang bertujuan memecah belah masyarakat kami.”

Polisi Ceko mengatakan, mereka mengambil “tindakan pencegahan” di perbatasan dengan Austria sehubungan dengan serangan Wina.

“Polisi sedang melakukan pemeriksaan acak terhadap kendaraan dan penumpang di penyeberangan perbatasan dengan Austria sebagai tindakan pencegahan sehubungan dengan serangan teror di Wina,” tweet polisi.

Boris Johnson, Perdana Menteri Inggris, mengatakan, dia “sangat terkejut dengan serangan mengerikan” di Wina.

Baca Juga: Setelah 40 Tahun Dipenjara Prancis, Revolusioner Lebanon Akan Bebas

“Kami bersatu dengan Anda melawan teror,” katanya dalam sebuah tweet.

“Kami sedih menerima kabar bahwa ada korban tewas dan luka-luka akibat serangan teroris yang terjadi di Wina,” kata Kementerian Luar Negeri Turki dalam sebuah pernyataan.

“Kami mengutuk keras serangan ini, menyampaikan belasungkawa kami kepada keluarga dari mereka yang kehilangan nyawa dan berharap pemulihan yang cepat bagi yang terluka.”

Kementerian Luar Negeri Turki menyatakan, sebagai negara yang telah berperang melawan segala macam terorisme selama beberapa dekade, “Turki berdiri dalam solidaritas dengan rakyat Austria.” (T/RI-1/P1)

Baca Juga: Hotel Italia Larang Warga Israel Menginap Imbas Genosida di Gaza

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Kolom
Eropa