Jakarta, MINA – Rektor Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin mengatakan perguruan tinggi harus selalu sebagai sumber ilmu pengetahuan.
“Bisa berbahaya dengan adanya spesialisasi yang sangat tinggi dan adanya standarisasi di perguruan tinggi, seolah-olah semua pemikiran-pemikiran distandardisasi. Sehingga pemikiran-pemikiran seperti tokoh-tokoh jaman dulu sulit ditemukan lagi, karena semua sudah ada pakemnya,” ujarnya pada sambutan pembukaan Bedah Buku “Integrasi Ilmu dan Islam” karya Prof. Dr. Ir. A.M. Saefuddin dan Drs. Yuddy Ardhi, di Universitas Al-Azhar Indonesia, Jakarta, Selasa (17/1/2023).
Jika berlangsung seperti itu, perguruan tinggi tidak akan muncul lagi sebagai sumber ilmu pengetahuan,” lanjutnya.
Prof. Asep Saefuddin menekankan, buku sangat penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan. “Saya merasa bangga dengan terbitnya buku ini,” ujarnya, yang memberikan kata pengantar pada buku tersebut.
Baca Juga: Jawa Tengah Raih Penghargaan Kinerja Pemerintah Daerah 2024 untuk Pelayanan Publik
Ia juga sudah menyampaikan buku itu ke rekan-rekan Rektor di Taiwan dan Malaysia, dan mendapat respon baik. Bahkan akan diterjemahkan ke dalam bahasa Taiwan.
Buku “Integrasi Ilmu dan Islam” diterbitkan oleh Dewan Da’wah Islam Indonesia (DDII) dan Pesantren Al-Fathonah Cirebon, Jabar.
Bedah Buku “Integrasi Ilmu dan Islam” Karya Prof. Dr. Ir. H. A. M. Saefuddin dan Drs. Yuddy Ardhi terselenggara atas kerjasama Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) dengan Universitas Islam Indonesia (UII), Asosiasi Masjid Kampus Indonesia (AMKI), serta Konsorsium Epistemologi Islam dan Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Islam Swasta se-Indonesia (BKS-PTIS).
Tampil sebagai pembahas pada bedah buku, Prof. Dr. Rd. Mulyadhi Kartanegara (Guru Besar Filsafat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta), Prof. Dr. Nurhayati Djamas, M.A., M.Si. (Kepala Pusat Kajian dan Pengembangan Integrasi Nilai- nilai Islam Lintas Disiplin Ilmu, Universitas Al- Azhar Indonesia Jakarta), dan Prof. Dr. Dato’ Mohd Fauzan Noordin (Director of IIIT East & Southeast Asia).
Baca Juga: Cuaca Jabodetabek Berawan Jumat Ini, Hujan Sebagian Wilayah
Turut memberikan sambutan pada bedah buku : Ketua Umum Dewan Da’wah Islam Indonesia/DDII (Dr. Adian Husaini,M.Si.), Ketua Asosiasi Masjid Kampus Indonesia (Prof. Dr. H. Hermawan Kresno Dipojono), dan Koordinator Konsorsium Epistemologi Islam (Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D). (L/RS2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Bedah Berita MINA, Peralihan Kekuasaan di Suriah, Apa pengaruhnya bagi Palestina?