Kuala Lumpur, 21 Jumadil Awwal 1438/20 Maret 2017 (MINA)- Keluarga besar relawan Food Flotilla forMyanmar (FFfM) berduka. Salah seorang relawan Flotilla dari NGO MAPIM (Majelis Perundingan dan Pertubuhan Islam Malaysia), Fadzin bin Ismail meninggal dunia.
Informasi ini diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA) dari group media sosial whatsapp, Senin, (20/3) siang.
“Saya baru terima berita Pak Lang Fadzin pingsan tidak sadar diri lepas solat dhuha di rumahnya di Sik, Sekarang sedang tunggu ambulan utk bawa ke hospital, tolong doakan,” demikian bunyi pesan dari Cek Gu Azmi, Presiden MAPIM yang diteruskan ke group Flotilla oleh Rozaidi.
Tak lama berselang, akun whatsapp ustadz Tarmidzi dalam group mengabarkan Fadzin telah meninggal dunia.
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
“Innalillah, Fadhin Ismail charok padang sik telah meninggal dunia, la berada di hospital Sik saat ini,” ujarnya.
Ungkapan ketidakpercayaan para relawan terus mengalir, sebab baru saja pada Ahad, (20/3) bertemu dengan pria yang biasa disapa Pak Lang ini dalam program follow up Flotilla di Selangor, Malaysia.
Relawan Aqsa Working Group Indonesia yang juga wartawan MINA, Nurhadis mengenang Pak Lang yang semasa di Kapal menunjukkan sikap baik dan santunnya.
“Beliau sempat menyatakan keinginan kepada saya untuk bersilaturahim ke pesantren Al-Fatah di Lampung bersama keluarga dan relawan lain,” kenangnya.
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina
Menurutnya, Pak Lang ini dengan sukarela menyediakan teh tarik bagi relawan Flotilla semasa pelayaran.
Tidak Pernah Tinggal Shalat Dhuha.
Sementara, Cek Gu Azmi kepada MINA mengatakan, sekian lama menjadi driver Cek Gu Azmi, Allahuyarham tidak pernah lepas shalat dhuha.
“Kalau sedang memandu (nyetir-red) mobil dia akan minta izin untuk berhenti shalat di Rest Area atau masjid,” kenang Cek Gu.
Hari ini rencananya Allahuyarham akan mengantar Cek Gu Azmi untuk rapat di sebuah tempat, namun Allah berkehendak lain.
Menurut istrinya, Nasaidah Nordin, Fadzin ditemukan tidak sadarkan diri di atas sajadahnya usai melaksanakan shalat Dhuha di rumahnya.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Fadzin meninggalkan istri bernama Nasaidah Nordin, empat orang anak dan empat orang cucu, rencananya, jenazah akan dimakamkan Senin sore ini di pemakaman umum di kampungnya di Sik, Kedah, Malaysia.(L/B01/P1).
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu