Ankara, MINA – Gurkan Ozturk, remaja laki-laki berusia 19 tahun yang selamat dari reruntuhan gempa bumi Türkiye selatan, langsung meminta buku pelajaran ujiannya tepat setelah penyelamatannya.
Ozturk mengatakan hal itu, saat sebuah video yang menunjukkan obrolannya dengan petugas medis menjadi viral di internet. Seperti dilaporkan Yeni Safak, Sabtu (11/2/).
Ozturk diselamatkan dari puing-puing bangunan yang runtuh di distrik Antakya di provinsi Hatay, yang dilanda gempa besar pada Senin.
Dia sedang berbaring di tempat tidur ambulans ketika dia memberi tahu petugas medis dan mengatakan, “semuanya runtuh dan saya pikir saya akan gagal karena ujian hanya tinggal lima bulan lagi,” ujarnya, mengacu pada ujian masuk universitas Turki.
Baca Juga: AS Jajaki Relokasi Warga Gaza ke Libya
“Saya merasa sangat sedih karena semua buku saya hilang.
Juga, semua pakaian saya, lupakan saja, tetapi saya hanya membutuhkan buku-buku pelajaran saya,” katanya.
Staf darurat berkata kepadanya, “Katakan saja buku-buku mana yang Anda inginkan, dan saya akan menumpuk semuanya di sini.”
Gurkan sambil membuat bentuk setengah hati dengan tangan kanannya, mencantumkan nama buku-buku yang perlu dia pelajari untuk ujian.
Baca Juga: Rusia dan Ukraina Sepakati Pertukaran Tahanan, Terbesar Selama Perang
Staf darurat berkata, “Teman-teman yang terkasih, saya mengumumkan bahwa Ozturk Gurkan yang berusia 19 tahun, yang memecahkan rekor bertahan hidup di bawah reruntuhan, sedang mempersiapkan ujian masuk universitas.
Dia mencari dukungan untuk mendapatkan buku persiapan ujian.”
Staf darurat lain yang merekam video tersebut bertanya kepadanya,”Kapan Anda akan mulai belajar?”
“Begitu saya keluar (dari rumah sakit), tidak banyak waktu tersisa untuk ujian,” jawab anak laki-laki itu.
Baca Juga: Trump Cabut Sanksi Suriah Tanpa Beri Tahu Israel, Tel Aviv Khawatir
Gempa berkekuatan 7,7 dan 7,6, berpusat di Kahramanmaras, terdampak ke kota-kota lainnya Hatay, Gaziantep, Adana, Adiyaman, Diyarbakir, Kilis, Malatya, Osmaniye, dan Sanliurfa.
Beberapa negara di kawasan itu, termasuk Suriah dan Lebanon, juga merasakan getaran kuat yang melanda Türkiye itu. (T/RS2/B04)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: WHO: Kurangnya Layanan Kesehatan Mental di Afghanistan Sangat Mengkhawatirkan