Rendang Salah Satu Makanan Terenak di Dunia, KJRI Jeddah Promosikan di Saudi

, MINA – Konsul Jenderal (Konjen) RI Jeddah, Dr. Hery M. Saripudin, dan Wakil Walikota , Erwin Yunaz, didampingi oleh Konsul Ekonomi Jeddah, Agus Muktamar, menyaksikan penandatanganan kesepakatan bisnis antara Minang, Ltd dan Ibrahim Abdo J. Talaili.

Penandatanganan kesepakatan itu digelar bertepatan pada penutupan pameran aneka produk keperluan haji dan umrah di Gedung Balai Nusantara Kompleks Wisma Konjen RI Jeddah, Sabtu (26/1), demikian rilis yang diterima MINA, Selasa.

Kesepakatan ini merupakan wujud dukungan KJRI Jeddah terhadap upaya mengglobalkan rendang sebagai ikon nasional dan meneguhkan Payakumbuh sebagai City of Rendang.

Pameran bertajuk Hajj and Umrah Exhibition itu berlangsung dari 24-26 Januari 2019. Perwakilan Kota Payakumbuh menjadi salah satu dari 11 produsen dari Indonesia yang mengikuti pameran tersebut.

Sejak tahun 2014 lalu salah satu kuliner khas Sumater Barat, Rendang, dinobatkan sebagai makanan terlezat di dunia.

Pemerintah Kota Payakumbuh, Sumatra Barat pun menyasar Arab Saudi sebagai salah satu pasar internasional untuk produk rendang khas Payakumbuh.

Saat ini, produksi rendang Payakumbuh sudah di atas 1 ton per hari, dan potensial untuk terus ditingkatkan. Payakumbuh juga didukung sebagai daerah sentra peternakan sapi dan memiliki rumah potong hewan (RPH) berkapasitas besar.

Kini Kota Payakumbuh juga telah memiliki 37 Industri Kecil dan Menengah (IKM) rendang yang sudah berproduksi untuk mewujudkan branding Payakumbuh City of Rendang.

Rata-rata produksi setiap IKM mampu menghasilkan 31 Kg rendang per hari, jika dikalkulasikan seluruhnya bisa menghasilkan 1.147 Kg dalam satu hari.(L/R01/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.