Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Renungan Ramadhan H16: Tiada Hari Tanpa Perjuangan

Ali Farkhan Tsani - Sabtu, 9 Mei 2020 - 19:32 WIB

Sabtu, 9 Mei 2020 - 19:32 WIB

4 Views

Oleh Ali Farkhan Tsani, Direktur Islamic Center Ma’had Tahfiz Daarut Tarbiyah Indonesia (DTI Foundation) Bekasi, Jabar

 

Perjuangan dan kemajuan itu seiring sejalan. Tidak mungkin ada kemajuan tanpa perjuangan. Sedangkan perjuangan itu harus terus bergerak dari masa ke masa, dalam keadaan bagaimanapun.

Pada musim wabah Corona seperti saat ini, pun demikian. Tidak akan ada kemajuan tanpa pergerakan atau hanya berpangku tangan, menunggu nasib.

Baca Juga: Amalan Sunnah pada Hari Jumat

Ini seperti dialami dunia pendidikan. Ya anak-anak liburan alias berada di rumah masing-masing dalam waktu yang lama. Bukan berarti tanpa pelajaran. Bagi santri tahfidz, setoran bisa by WhatsApp. Pelajaran juga dapat dilakukan secara online melalui aplikasi Zoom.

Diam tak bergerak, tak berkreasi, apalagi menyangkut umat, maka tiada kemajuan. Bergerak itu melalui tindakan, kata-kata atau kombinasi dari keduanya. Termasuk melalui doa, itupun bergerak dalam diam. Diam tapi mulutnya bergerak, hatinya bergerak.

Begitupun saat kita sedang berpuasa Ramadhan, perjuangan bukan berarti ikut berpuasa. Mulai dari yang bersifat pribadi seperti mendirikan shalat, berdzikir, bertadarus Al-Quran, semua harus bergerak. Demikian juga bersedekah, membantu orang lain, menyantuni fakir miskin dan yatim, semua perlu gerakan perjuangan.

Apalagi menyangkut penegakkan kalimatullah melalui dakwah dan jihad di jalan Allah. Sebab tanpa dakwah dan jihad, syiar Islam tidak akan bisa tegak dan meluas. Dakwah dan jihad secara lisan, tulisan dan kegiatan.

Baca Juga: [Hadits Arbain ke-8] Mengajak Kepada Kalimat Syahadat

Bukankah jihd Perang Badar terjadi pda bulan Ramadhan? Sebuah peperangan yang sangat menentukan bagi kemajuan perjuangan Islam masa-masa berikutnya.

Allah menyebutkan tentang kesungguhan jihad dalam ayat-Nya:

 وَجَاهِدُوا فِي اللَّهِ حَقَّ جِهَادِهِ

Artinya : “Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya.” (QS Al-Hajj: 78)

Baca Juga: Tertib dan Terpimpin

Begitulah, puasa Ramadhan, dengan menahan diri, memaksimalkan ibadah dan amal kebajikan. Diharapkan dapat menumbuhkan semangat jihad, kesungguhan dalam amaliyah sehari-hari dan dalam perjuangan Islam, pada bulan-bulan berikutnya.

Inilah bulan penuh berkah, pengabulan doa, dan bimbingan Allah, yang dapat menopang rencana-rencana dan program-program juang Islam.

Semoga kita dapat terus berjihad dan bergerak menuju ridha Allah sepanjang bulan suci Ramadhan. Aamiin. (A/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: [Hadits Arbain ke-7] Agama itu Nasihat

Rekomendasi untuk Anda

Ramadhan
Tausiyah
Tausiyah
Tausiyah
Ramadhan
Ramadhan