RESTORAN DI BELANDA GANTI NAMA ISRAEL DENGAN PALESTINA PADA PETA

restiran belanda press tv
Peta Israel diganti (Foto: Press TV)

Rotterdam, 6 Sya’ban 1436/24 Mei 2015 (MINA) – Sebuah restoran terkenal di Belanda Le Souq, pada akun Twitter-nya menyebutkan, telah mengganti nama Israel dengan nama Palestina pada peta yang ada.

Seorang politisi lokal Belanda pada foto menunjukkan tanda penggantian nama tersebut, disertai dengan beberapa tanda anak panah.

Menurut laporan Press Tv pada Sabtu (23/5), pemilik restoran Le Souq di Rotterdam Market Hall sengaja menghapus nama Israel dari peta mereka, mengutip alasan astronomis.

Langkah itu menjadi perhatian, setelah seorang politisi daerah yang pro-Israel melihat perubahan di restoran itu.

“Sebuah negara baru di Timur Tengah?” tanya Jan Hutten, ketua regional partai sayap kanan Kristen Demokrat Belanda, menulis sinis pada akun Twitter-nya mengacu pada masuknya nama Palestina di peta itu.

Pemilik Le Souq, menyatakan bahwa perubahan itu disebabkan oleh alasan , dan bukan politis.

“Restoran kami berhubungan dengan pelanggan dan rasa Timur Tengah,” kata Nadia Afkir, dalam sebuah wawancara dengan harian Belanda Algemeen Dagblad.

Ia menambahkan melalui produsernya ia juga mengemas dapur ala Palestina kuno, untuk menggairahkan pengunjung.

Peta menunjukkan negara produsen piring dan produk yang kita miliki di tempat kerja, ia melanjutkan.

Rotterdam Market Hall, tempat restoran itu, diresmikan tahun lalu oleh Ratu Maxima dari Belanda, adalah kompleks terbesar perkantoran, bisnis, restoran dan apartemen di Belanda.

Sebelumnya, pada tahun 2013, penerbit Gramedia Inc, penerbit buku anak-anak terbesar dunia, juga menghapus nama Israel dari peta. (T/P4/R05)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0