Ramallah, MINA – Ribuan warga Palestina, Senin (15/5) memperingati 75 tahun Nakba di Kota Ramallah. Mereka berkumpul di luar monumen makam (Mausoleum) Presiden Yasser Arafat dan mengibarkan bendera Palestina, spanduk hitam, kunci untuk menegaskan hak kembali.
Seperti dikutip dari Wafa, para peserta kemudian berbaris menuju Alun-alun Manara di pusat kota Ramallah tempat rapat umum pusat diadakan untuk memperingati acara tersebut.
Nakba atau malapetaka merupakan peristiwa yang menggambarkan proses pembersihan etnis, bangsa asli yang tidak bersenjata dihancurkan dan penduduknya mengungsi secara sistematis untuk digantikan oleh penjajah Yahudi dari seluruh dunia.
Peristiwa yanb diperingati setiap 15 mei itu merupakan pengusiran 957 ribu orang Palestina dari total 1,4 juta orang.
Baca Juga: Abu Ubaidah Serukan Perlawanan Lebih Intensif di Tepi Barat
Mayoritas pengungsi Palestina tinggal di negara-negara Arab, Tepi Barat dan Jalur Gaza dan negara-negara lain di dunia.
Selain itu, ribuan warga Palestina yang tinggal di tanah yang dikuasai pendudukan Israel pada 1948 diusir dari rumah dan tanah mereka dirampas. (T/RE1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)