RIBUAN WARGA WASHINGTON PROTES AGRESI ISRAEL

Demo Aksi Protes Anti Israel d Washington (Foto : Press Tv)
Demo Aksi Protes Anti Israel d Washington (Foto : Press Tv)

Washinton, 8 Syawal 1435/4 Agustus 2014 (MINA) – Ribuan orang turun ke jalan di Washington, Amerika Serikat (AS) untuk memberikan dukungan terhadap rakyat Palestina yang berada di bawah serangan zionis Israel tanpa henti di Jalur Gaza.

Sekitar 10.000 orang berkumpul di Washington, pada Sabtu untuk mengutuk aksi kekejaman Israel terhadap rakyat Palestina di Gaza, demikian Press Tv yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan, Senin.

Para demonstran meluapkan kemarahan mereka ats terjadinya pertumpahan darah yang sedang berlangsung di wilayah Jalur Gaza dengan meneriakkan “Free Palestina,” dan “Free Gaza.”

Aksi unjuk rasa berubah menjadi tindakan kekerasan setelah polisi menangkap salah satu dari mereka. Orang-orang bereaksi dengan berteriak “Anda membuat malu!.”

Sementara itu, Di Los Angeles, para aktivis menggelar aksi solidaritas terhadap rakyat Palestina. Para demonstran berbaris di konsulat Israel dan menutup lalu lintas selama berjam-jam untuk mengutuk pertumpahan darah di Gaza.

Pada Jumat, ribuan aktivis perdamaian mengadakan demonstrasi di New York City untuk memprotes kejahatan perang zionis Israel di Jalur Gaza dan pemberitaan yang mereka terima di media AS.

Lebih dari 1.800 orang tewas dan lebih dari 9.300 lainnya luka-luka akibt serangan zionis Israel tanpa henti di Jalur Gaza selama 27 hari.

Sekitar 12 orang tewas dan 30 lainnya terluka dalam serangan Israel terbaru. Sebuah sekolah Perserikataan Bangsa-Bangsa(PBB)tempat berlindung pengungsi Palestina di selatan kota Rafah yang menjadi target sasaran zionis Israel.

Juru bicara Perlawanan Palestina Hamas, Sami Abu Zuhri telah meminta PBB dan badan-badan internasional lainnya untuk memecah keheningan mereka pada kejahatan Israel.

Dia menambahkan, Israel menipu seluruh dunia dengan mengklaim penangkapan prajurit dengan memberikan dalih menyerang Palestina yang tidak bersalah.

Seorang ahli bahasa terkemuka dan ilmuwan politik AS, Noam Chomsky mengatakan, Israel telah melakukan “kejahatan perang.”Chomsky menambahkan Israel jauh lebih buruk dari yang pernah dilakukan rezim apartheid di Afrika Selatan.

“Rumah sakit telah diserang berulang kali. Hal ini merupakan kejahatan perang. Padahal, bagi Israel, tembakan satu peluru saja melintasi perbatasan wilayahnya sudah dianggap kejahatan, ” tuturnya, seraya menambahkan “Kebijakan Israel jauh lebih buruk daripada apartheid, “katanya.(T/P012/EO2)
Mi’raj News Islamic Agency (MINA)

Wartawan: kurnia

Comments: 0