Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ribuan Warga Zimbabwe Tuntut Presiden Mugabe Mundur

Rudi Hendrik - Ahad, 19 November 2017 - 03:00 WIB

Ahad, 19 November 2017 - 03:00 WIB

171 Views

Ribuan warga Zimbabwe turun ke jalan ibu kota Harare, mendesak Presiden Robert Mugabe mundur, Sabtu, 18 November 2017. (Foto:

ZIMBABWE.jpg" alt="" width="1000" height="562" /> Ribuan zimbabwe/">warga Zimbabwe turun ke jalan ibu kota Harare, mendesak Presiden Robert Mugabe mundur, Sabtu, 18 November 2017. (Foto: Al Jazeera)

 

Harare, MINA – Ribuan zimbabwe/">warga Zimbabwe turun ke jalan ibu kota Harare untuk menuntut pengunduran diri Presiden Robert Mugabe.

Reli yang terjadi hari Sabtu (18/11) itu didukung oleh tentara yang merebut kontrol kekuasaan pada hari Rabu.

Suasana di Zimbabwe Grounds, tempat pidato berlangsung, terjadi perayaan.

Baca Juga: Langit Madrid Memerah, Kebakaran Hutan Besar Kepung Ibu Kota

Situs simbolis itu menjadi tempat berkumpulnya 200.000 orang Zimbabwe pada tahun 1980, saat warga menyambut Mugabe dari pengasingan setelah perang pembebasan dari peraturan minoritas kulit putih.

Massa di sana bersorak-sorak dengan slogan yang mendukung militer. Demikian Al Jazeera memberitakannya yang dikutip MINA.

“Chiwenga, memimpin perang untuk menyingkirkan Mugabe,” kata massa yang mengacu pada Jenderal Constantino Chiwenga, yang telah memperingatkan intervensi militer sebelum pengambilalihan tersebut.

Pengunjuk rasa juga berusaha mencapai Istana Negara, tapi para pengawal presiden telah memblokir akses. (T/RI-1/RS2)

Baca Juga: Gempa Magnitudo 7,4 Guncang Rusia Timur, Peringatan Tsunami Dikeluarkan hingga Hawaii

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Gedung Putih: Presiden Donald Trump Derita Insufisiensi Vena Kronis

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Internasional
(Dok: Arab News)
Afrika
Afrika