Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rihlah Cinta Al-Aqsa, Santri Tahfidz Al-Fatah Jambi Tour Motor 275 Kilo Meter

Nur Hadis - Sabtu, 25 Desember 2021 - 23:17 WIB

Sabtu, 25 Desember 2021 - 23:17 WIB

14 Views

Sarolangun, MINA – Rihlah Cinta Al-Aqsa, santri Pondok Pessantren Tahfidz Al-Fatah Jambi,  melakukan tour motor dari Sarolangun sampai Gunung Kerinci, sejauh 275 kilo meter, Rabu (22/12) dengan atribut Palestina seperti syal, bendera Palestina dan Indonesia.

Menurut keterangan yang diterima MINA, setelah tour sampai kaki Gunung Kerinci sejauh 275 kilo meter, rihlah dilanjutkan dengan kegiatan pendakian Gunung Tujuh dengan ketinggian 2.735 mdpl.

Diikuti oleh 18 personel di antaranya, 13 santri, 3 asatidz dan 2 Alumni.

Asatidz sekaligus pemandu, Akmaluddin mengatakan, tujuan dari pendakian Gunung ini bukan hanya sebatas rihlah saja, melainkan wujud solidaritas akan perjuangan pembebasan Masjid Al-Aqsa.

Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat

“Mudah-mudahan acara ini bisa diagendakan setiap tahunnya sebagai motivasi bahwa dalam momentum pendakian ini akan menyelipkan nilai-nilai perjuangan terutama pembebasan Palestina dan Masjid Al-Aqsha” terangnya dalam sebuah video pendek bersama 12 personel lainnya sembari menyorakkan slogan ‘Al-Aqsa Haqquna‘ dan kalimat Takbir.

Di puncak pendakian, para santri berkesempatan untuk tadabbur alam dengan menikmati suasana Danau sebagai Ikon dari Gunung Tujuh.

Menurutnya, acara tersebut diselenggarakan sebagai pengganti Pekan Solidaritas Palestina yang belum sempat dilaksanakan sebagaimana diserukan Aqsa Working Group (AWG) yang sebelumnya telah melaksanakan pengibaran bendera di beberapa Kabupaten di seluruh Indonesia. (L/ara/P1)

(Mi’raj News Agency)

Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Tausiyah
Indonesia
Palestina