Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Riyad Maliki: Israel Ingin Gaza Tak Bisa Dihuni Manusia

Widi Kusnadi Editor : Widi Kusnadi - Selasa, 20 Agustus 2024 - 18:56 WIB

Selasa, 20 Agustus 2024 - 18:56 WIB

44 Views

seminar bertajuk: Palestine’s Never Ending Struggle for Statehood, Humanity and Justice”, di Jakarta, Selasa (20/8) digelar oleh FPCI (foto: dok MINA

Jakarta, MINA – Menteri Luar Negeri (Menlu) Palestina Riyad Maliki menyatakan, Israel menginginkan wilayah Gaza menjadi hancur sehingga tidak bisa lagi dihuni oleh manusia.

“Israel dan Netanyahu ingin Gaza hancur total sehingga tidak bisa lagi dihuni manusia,” katanya dalam seminar seminar bertajuk: Palestine’s Never Ending Struggle for Statehood, Human Right and Justice”, di Jakarta, Selasa (20/8)

Riyad Maliki yang saat ini juga menjadi Penasihat Khusus Presiden untuk Hubungan Internasional itu mengungkap setidaknya ada empat tujuan Israel menyerang Gaza.

Pertama, untuk menghancurkan Hamas sepenuhnya, Kedua, Mengambil kendali atas Gaza, Ketiga membawa kembali sandera Israel, dan keempat menginginkan kemenangan mutlak.

Baca Juga: Cuaca Jakarta Rabu Ini Berawan, Sebagian Turun Hujan Sore Hari

Namun, Riyad menambahkan, kemenangan mutlak tak bisa diraih sekalipun mereka menggunakan senjata canggih atau bahkan dengan melakukan genosida.

Sementara itu, konflik juga terus terjadi di Tepi Barat. Intensitasnya juga semakin meningkat. Hampir setiap hari terjadi keributan di Tepi Barat antara warga Palestina dengan tentara pendudukan.

Acara seminar tersbut dilaksanakan oleh Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI), dengan moderator ilmuwan dan peneliti Universitas Indonesia (UI) Prof Dewi Fortuna Anwar.[]

 

Baca Juga: Baznas Jateng Latih Santri dan Mahasiswa di Usaha Boga dan Barista

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Ribuan Peserta Ikuti Seleksi Tenaga Pendukung PPIH Arab Saudi 1446 H

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Breaking News
Breaking News
Palestina
Indonesia