Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

RUHADI WIDIARGO: WISATA SYARIAH SARANA BERLIBUR DAN GAYA HIDUP

Admin - Kamis, 28 Mei 2015 - 10:22 WIB

Kamis, 28 Mei 2015 - 10:22 WIB

624 Views ㅤ

Ruhadi Widiargo (Foto: Sofyanhospitality.com)
<a href=

Ruhadi Widiargo (Foto: Sofyanhospitality.com)" width="150" height="150" /> Ruhadi Widiargo (Foto: Sofyanhospitality.com)

Bogor, 10 Sya’ban 1436/28 Mei 2015 (MINA) – Pariwasata syariah yang berkembang pesat di Indonesia mulai digunakan oleh warga bukan hanya untuk berlibur atau untuk aktivitas lainnya. Tetapi juga sudah mulai menjadi gaya hidup halal.

Ruhadi Widiargo, Presiden Direktur Sofyan Hospitality International, mengatakan, di samping wisata syariah sangat mudah di lakukan di Indonesia, juga karena memang penduduk Indonesia mayoritas Islam.

“Hanya saja kurang adanya sertifikasi halal dari MUI, karena beranggapan semua yang ada di Indonesia halal,” ujar Ruhadi kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Bogor, Rabu (27/5).

Ia juga mengemukakan, bahwa hotel syariah di Indonesia pun sudah menyediakan fasilitas yang dibutuhkan dalam perkembangan pariwisata syariah itu sendiri. Hotel syariah juga meniadakan tempat-tempat yang tidak sewajarnya berada dalam hotel syariah, mengikuti  kaidah syar’iyah, katanya.

Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina

Ia menambahkan bahwa peluang hotel syariah terhadap wisatawan asing masih sangat besar. Ini karena wisatawan asing sendiri lebih menikmati tinggal hotel syariah sebagai tempat peristrirahatan yang tenang dan nyaman.

Wisatawan asing memperoleh kebebasan untuk pergi mencari hiburan tersendiri di luar hotel, setelah pulang ke hotel mereka tinggal menikmati tempat istirahat,” paparnya.

Menurutnya, perkembangan hotel syariah di Indonesia berkembang sangat pesat, ditopang Peraturan Menteri yang mendukung pariwisata syariah. Hal ini tentu lebih memacu hotel syariah berkembang lebih pesat lagi.

“Apalagi nanti kalau muncul sertifikasi untuk hotel syariah, maka akan lebih mudah dan lebih cepat”, tambahnya.

Baca Juga: Lomba Mewarnai dan Menggambar Al-Aqsa Meriahkan Festival Baitul Maqdis di Samarinda

Menurutnya juga, kualitas hotel syariah tidak boleh menurun, harus tetap terdepan, khususnya dalam penyediaan menu makanan yang enak, sehat, dan halalan thayiban.

Masalah makanan adalah salah satu tantangan, karena hotel syari’ah harus bisa memberikan makanan halal yang berkualitas agar tidak kalah bersaing dengan makanan selain halal.

“Kita sebagai bangsa Indonesia yang mayoritas Muslim harus bisa menjadi leader, karena sejatinya semua telah mendukung perkembangan pariwisata syariah, hanya tinggal memajukan saja,” paparnya.

Ia berharap warga Muslim Indonesia bisa memanfaatkan potensi pariwisata syariah dengan sebaik-baiknya demi memajukan Muslim Indonesia menjadi yang lebih baik lagi. (L/nrz/P7)

Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Pendidikan dan IPTEK
Ekonomi