Tarusan, Sumbar, 10 Dzulhijjah 1347/ 12 September 2016 (MINA) – Rumah Shodaqoh Tsamaniyyah (RST) menyalurkan bantuan, berkurban di wilayah terpencil di daerah pulau Kapo-Kapo yang terletak di kawasan Mandeh, Tarusan, Kec. Koto XI Tarusan, Kab. Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Direktur Eksekutif RST, M. Habibi Adi Cipto mengatakan kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA), tahun lalu pada hari raya kurban, tidak satu pun warga pulau dapat menikmati lezatnya daging kurban, karena tidak ada yang berkurban di sana.
“Alhamdulillah sudah tiga ekor kambing yang standby dibawa ke sana. Namun, selain menyalurkan kurban, kita juga akan menyakurkan sedekah donatur berupa paket sembako dan obat-obatan,” ujar Habibi.
Pulau Kapo-Kapo adalah sebuah pulau yang indah, bersih, sunyi dan mempunyai pemandangan lepas ke samudera Hindia.
Baca Juga: Kota Semarang Raih Juara I Anugerah Bangga Berwisata Tingkat Nasional
“Sungguh tak puas mata memandang dan lidah berucap syukur atas keindahan ciptaan Allah SWT,” tutur Habibi.
Dia mengatakan, di pulau tersebut ada 30 KK dengan 135 jiwa yang bertempat tinggal di sana, dengan segala keterbatasan yang ada mereka merawat pulau kecil tersebut.
Informasi yang didapatkan, warga sudah berada lebih kurang 60 tahun di sana, tapi baru diakui sebagai WNI pada 2012 yang lalu.
“Miris sekali saudara kita di sana, anak-anak harus pergi sekolah ke kampung sebelah karena belum ada sekolah di pulau tersebut, dengan lebih kurang satu jam melewati hutan bakau menggunakan perahu, jika masyarakat sakit mereka menggunakan obat tradisional tanpa bisa membawa ke puskesmas atau rumah sakit karena terkendala jarak dan biaya,” tutup Habibi. (L/P007/P001)
Baca Juga: Banjir Rob Jakarta Utara Sebabkan 19 Perjalanan KRL Jakarta Kota-Priok Dibatalkan
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)