Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sahabat Yatim Indonesia Resmi Jadi Laznas

kurnia - Rabu, 10 Februari 2021 - 20:47 WIB

Rabu, 10 Februari 2021 - 20:47 WIB

10 Views ㅤ

Tangerang, MINA — Lembaga sosial dan keagamaan Sahabat Yatim Indonesia resmi berubah status menjadi Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 912 tahun 2020.

Lembaga tersebut kini bisa mengelola zakat dari masyarakat seluruh Indonesia.

Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementrian Agama Tarmizi Tohor menyampaikan, bahwa kesejahteraan masyarakat menjadi sangat penting bagi suatu bangsa, untuk terwujudnya masyarakat yang sejahtera tentunya akan mendukung kehidupan yang kondusif dan stabil dalam mencapai cita-cita negara.

“Bagi bangsa Indonesia sendiri, langkah untuk menciptakan kesejahteraan menjadi program prioritas pada era pemerintahan,” kata Tarmizi dalam sambutan syukuran Sahabat Yatim Indonesia di Serpong Utara, Tangerang, Banten, Rabu (10/2).

Baca Juga: Dapur Taklim Pusat Ponpes Al-Fatah Siapkan Puluhan Ribu Porsi untuk Jamaah

Namun kata Tarmizi, pemerintah tidak dapat bergerak sendiri, butuh keterlibatan instrumen masyarakat. Tentunya menjadi tanggung jawab bersama sebagai warga bangsa Indonesia. 

“Dalam ajaran agama Islam, kesejahteraan bagi umat sudah diatur dengan kegiatan-kegiatan mewujudkan keadilan sosial ekonomi. Salah satunya adalah zakat. Sehingga perlu pengelolaan zakat secara optimal, profesional dan tepat sasaran dalam penyalurannya,” tutur Tarmizi.

Ia mengatakan, “hal ini menjadi perhatian penting bagi Yayasan Sahabat Yatim Indonesia yang baru saja resmi dikukuhkan sebagai Lembaga Amil Zakat berskala Nasional yang ke-28 berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Agama Republik Indonesia nomor 912 tahun 2020”.

SK ini secara resmi diserahkan pada 3 Februari 2021 oleh Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementrian Agama Tarmizi Tohor 

Baca Juga: Sebagian Profit Sewa Bazar Tablig Akbar Cileungsi Didonasikan untuk RSIA Gaza

Tarmizi mengatakan, sebagai Laznas berskala Nasional harus memiliki program, visi, dan misi yang jelas serta terstruktur. “Laznas harus melakukan kewajiban melakukan audit keuangan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP), dan bersedia mengikuti akreditasi serta audit kepatuhan syariah oleh Kementerian Agama,” katanya.

“Aturan pelaporan secara rutin kepada Kemenag dan Baznas adalah kewajiban mutlak”, ujarnya lagi.

Di masa pandemi Covid-19 ini, Tarmizi berharap semua Laznas berskala Nasional dapat berkontribusi dalam menangani wabah Covid-19 yang meningkat setiap harinya.

Ikhsan, S.E.I., M.M. Ketua Pengurus Yayasan Sahabat Yatim Indonesia menyampaikan, bahwa dengan dikukuhkannya lembaga ini sebagai Laznas, merupakan suatu amanah yang harus dijalankan, juga menjadikan semangat baru untuk bisa mengelola dan menyalurkan dana zakat serta sedekah dalam rangka memberi manfaat bagi umat.

Baca Juga: Dapur Nenek Saya “Ibu Ani” Tempat Masak Taklim Pusat

“Sebagai bentuk rasa syukur dari pengukuhan tersebut, Sahabat Yatim Indonesia menyelenggarakan kegiatan syukuran,” imbuhnya.

Acara berlangsung sederhana dihadiri pejabat di lingkungan Kementerian Agama pusat maupun kota Tangerang Selatan, MUI Provinsi Banten, Dinas Sosial serta Baznas kota Tangerang Selatan.

Selain itu juga hadir salah satu personil nasyid legendaris Teddy Snada dan Aktor Senior David Chalik.  (R/R4/P1)

 

Baca Juga: Dari Kupang ke Cileungsi, Bahagia Bertemu Imaam

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Di Taklim Pusat Kami Disambut dengan Baik, Tapi Parkirnya Terlau Jauh

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Breaking News
Indonesia