Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

SALAH, STRIKER FIORENTINA INFAK RP. 800 JUTA UNTUK MASJID DI ITALIA

Fauziah Al Hakim - Rabu, 8 April 2015 - 23:02 WIB

Rabu, 8 April 2015 - 23:02 WIB

798 Views ㅤ

Foto: On Islam
Foto: On Islam

Foto: On Islam

Roma, 19 Jumadil Akhir 1436/8 April 2015 (MINA) – Striker kesebelasan Seri A Liga Itali,  Fiorentina, Muhamad Salah memberikan 60 ribu Euro (sekitar 800 juta rupiah) kepada masyarakat muslim Florence di wilayah Tuscany, wilayah barat Italia, kota tempat club itu bermarkas.

Menurut sebuah laporan dari situs Calico Mercato, uang tersebut akan digunakan untuk mengembangkan masjid dan pusat Islam di Florence. On Islam yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan, Rabu.

Muhamad Salah, pemain asal Mesir ini pindah ke Fiorentina pada Februari 2015 yang lalu dari club bola Inggris, Chelsea.

Ia telah menjadi bintang besar di Liga Italia setelah mencetak sembilan gol dalam 12 pertandingan sejak ketibaannya bulan Februari lalu.

Baca Juga: Inggris Akan Bangun Tugu Peringatan Holocaust 

“Ketika Muhamad Salah datang di kota Florence, yang pertama sekali ia tanyakan setibanya di kota ini adalah di mana asjid,” kata Ketua Organisasi Serikat Masyarakat Muslim di Italia.

Salah selalu bersujud sesudah mencetak gol dalam pertandingan sepak bola.

Ia sangat disambut oleh komunitas Muslim karena ia senantiasa memperlihatkan citra Islam sesungguhnya, yang jauh berbeda dengan tuduhan teroris terhadap Islam oleh media.

Italia memiliki populasi Muslim sekitar 1,7 juta orang termasuk 20.000 muallaf, menurut angka yang dikeluarkan oleh Istat, badan statistik nasional.

Baca Juga: Anggota Parlemen Inggris Desak Setop Kirim Senjata ke Israel

Namun demikian terjadi peningkatan kekerasan yang menargetkan mahasiswa Muslim berjilbab, akibatnya seorang kepala sekolah dari sebuah perguruan di kota Cervignano del Friuli, pekan lalu telah melarang pemakaian jilbab di kelas.

Keputusan itu diambil setelah beberapa serangan terhadap mahasiswa Muslim di perguruan tinggi yang mengenakan jilbab. (T/P006/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Xi Jinping: Gencatan Senjata Ukraina Demi Semua Orang

Rekomendasi untuk Anda