Tel Aviv, MINA – Sara, Istri Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menghadapi kemungkinan persidangan untuk diadili atas dugaan penyalahgunaan dana publik, kata Kementerian Kehakiman Israel, Jumat (8/9).
“Jaksa Agung telah menginformasikan pesan kepada Nyonya Sara Netanyahu, istri perdana menteri, bahwa ia sedang mempertimbangkan untuk menempatkan dia diadili,” katanya dalam sebuah pernyataan.
Sara Netanyahu dicurigai menggunakan dana negara untuk layanan pribadi dan katering sekitar 100.000 dolar AS (Rp1,3 miliar), kata kementerian.
Pernyataan mengatakan, jaksa agung sedang mempertimbangkan untuk menuntut Sara Netanyahu atas pelanggaran yang mencakup pemberian barang palsu, kecurangan dan pelanggaran kepercayaan.
Baca Juga: Smotrich: Israel Tolak Normalisasi dengan Saudi jika Harus Ada Negara Palestina
Sara menyatakan telah membantah dugaan itu, dan dia akan akan mengadakan pembelaan dakwaan di pengadilan.
Sebuah posting di halaman Facebook perdana menteri yang dipublikasikan pada Kamis (7/9), menanggapi laporan media tentang pengumuman Jaksa Agung Avichai Mandelblit, mengatakan bahwa tuntutan itu “tidak masuk akal dan tidak berdasar”.
Benjamin Netanyahu sendiri tidak terlibat dalam kasus ini. Namun ia terlibat dalam beberapa penyelidikan korupsi lainnya. (T/RS2/R01)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Kutuk Agresi Penjajah Israel terhadap Suriah