Beijing, MINA – Perusahaan minyak Saudi Aramco pada hari Jumat (22/2) menandatangani tiga Nota Kesepahaman (MoU) yang bertujuan memperluas kehadiran hilirnya di provinsi Zhejiang, salah satu daerah paling maju di Cina.
Perusahaan ini mengakuisisi 9% saham di Zhejiang Petrochemical, yang mengelola 800 ribu barel minyak per hari terintegrasi kilang dan kompleks petrokimia, yang terletak di kota Zhoushan. Saudi Gazette melaporkan.
Perjanjian pertama ditandatangani dengan pemerintah Zhoushan untuk mengakuisisi 9% sahamnya dalam proyek tersebut.
Perjanjian kedua ditandatangani dengan Rongsheng Petrochemical, Juhua Group, dan Tongkun Group, yang merupakan pemegang saham lainnya dari Zhejiang Petrochemical.
Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi
Keterlibatan Saudi Aramco dalam proyek ini akan datang dengan perjanjian pasokan minyak mentah jangka panjang dan kemampuan untuk memanfaatkan fasilitas penyimpanan minyak mentah besar Zhejiang Petrochemical untuk melayani pelanggannya di kawasan Asia.
Bagian integral dari proyek ini mencakup perjanjian ketiga dengan Zhejiang Energy untuk berinvestasi dalam jaringan bahan bakar ritel.
Perusahaan-perusahaan terkait berencana untuk membangun jaringan ritel berskala besar selama lima tahun ke depan di provinsi Zhejiang.
Bisnis ritel akan diintegrasikan dengan kompleks Petrokimia Zhejiang sebagai outlet untuk produk olahan produksi.
Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah
CEO Saudi Aramco Amin Nasser mengatakan, “Perjanjian ini menunjukkan komitmen kami terhadap pasar Tiongkok dan membantu meningkatkan integrasi strategis jaringan hilir kami di Asia”.
Ia menambahkan, pihaknya akan semakin memperkuat hubungan dengan Cina, dan akan menyiapkan tempat lebih banyak kerja sama di masa depan.
Fase I dari proyek ini akan mencakup kilang 400.000 barel per hari yang baru dibangun dengan unit cracker ethylene 1,4 mmtpa, dan unit Aromatics 5,2 mmtpa.
Fase II akan melihat ekspansi kilang 400.000 barel per hari, yang akan mencakup integrasi bahan kimia yang lebih dalam daripada Fase I. (T/RS2/R01)
Baca Juga: Komite Perlindungan Jurnalis Kutuk Israel atas Tebunuhnya Tiga Wartawan di Lebanon
Mi’raj News Agency (MINA)