Saudi-Irak Kerja Sama Hadapi Terorisme dan Ekstremisme

Riyadh, 26 Ramadhan 1428/21 Juni 2017 (MINA) – Atas undangan Raja Salman, Perdana Menteri Irak Haider Al-Abadi melakukan kunjungan resmi ke Arab Saudi pada hari Senin.

Mereka mengadakan pembicaraan yang dihadiri oleh Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Naif dan pejabat senior dari kedua negara, Arab News melaporkan Rabu (21/6).

Raja Salman dan Al-Abadi bertukar pandangan mengenai cara-cara untuk mengembangkan hubungan bilateral dan kerja sama di semua bidang demi kebaikan kedua negara dan masyarakat mereka.

“Mereka juga membahas isu-isu regional dan internasional yang menjadi perhatian bersama,” kata Arab News yang dikutip MINA.

Wakil Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman, yang telah diangkat menjadi putra mahkota menggantikan Mohammed bin Naif, juga mengadakan pembicaraan dengan Al-Abadi.

Kedua belah pihak menyoroti ikatan antara kedua negara dan masyarakat, dan mengungkapkan kebahagiaan mereka atas hubungan bilateral dua negara yang meningkat.

Mohammed bin Salman dan Al-Abadi juga menekankan pentingnya kunjungan reguler oleh pejabat dan pelaku bisnis dari kedua negara.

“Mereka membahas tantangan politik dan keamanan yang dihadapi negara-negara Arab dan Islam, dan sepakat untuk mengintensifkan tindakan bersama untuk menghadapi tantangan ini, terutama ekstremisme dan terorisme dan sumber pendanaan mereka,” lapor Arab News.

Kedua negara sepakat untuk membentuk dewan koordinasi untuk meningkatkan hubungan dan kerjasama di berbagai bidang, dan menindaklanjuti pelaksanaan kesepakatan dan nota kesepahaman.

Al-Abadi menyampaikan apresiasi pemerintahnya kepada Kerajaan Saudi atas dukungan terhadap upaya rekonstruksi di Irak.

Dia memuji Raja Salman dan pemerintah Saudi dalam menjaga dan merawat Dua Masjid Suci dan pelayanan kepada peziarah dan jemaah yang melaksanakan umrah atau haji.

Al-Abadi juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas sambutan hangat dan keramahtamahan yang diberikan kepadanya dan para delegasi.

(R1/P1)

 

Sumber-sumber:

http://www.arabnews.com/node/1118191/saudi-arabia