Jeddah, MINA – Saudi Arabian Airlines (Saudia) mengumumkan akan membuka kembali penerbangan internasional mulai 17 Mei, tapi tidak berlaku bagi 20 negara yang terdaftar sebagai negara dengan larangan perjalanan karena virus corona pada awal Februari lalu, termasuk Indonesia.
Sumber Saudia mengatakan dalam pernyataan di akun Twitter-nya menjawab pertanyaan dari seorang warga apakah penangguhan perjalanan akan dicabut untuk semua negara, termasuk negara yang dilarang. Saudi Gazette melaporkan, Rabu (21/4).
Pernyataan tersebut berbunyi: “Selamat datang, tamu kami yang terkasih, penangguhan semua penerbangan internasional akan dicabut mulai pukul 1 pagi pada hari Senin, 17 Mei. Tetapi ini tidak akan berlaku untuk negara-negara di mana komite resmi terkait memutuskan untuk menangguhkan perjalanan ke atau dari karena wabah virus corona,” kata operator nasional Saudia.
Kementerian Dalam Negeri Saudi mengumumkan penangguhan masuknya ekspatriat dari 20 negara ke Kerajaan sebagai bagian dari langkah-langkah untuk memerangi virus corona, yang berlaku mulai 3 Februari.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Langkah tersebut tidak beraku bagi warga negara Saudi, serta diplomat asing, praktisi kesehatan, dan keluarga mereka.
Negara-negara yang menghadapi larangan tersebut adalah Argentina, Uni Emirat Arab, Jerman, Amerika Serikat, Indonesia, India, Jepang, Irlandia, Italia, Pakistan, Brasil, Portugal, Inggris, Turki, Afrika Selatan, Swedia, Konfederasi Swiss, Prancis , Lebanon, dan Mesir. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata