Yerusalem, MINA – Sekitar 50.000 jamaah warga Palestina melaksanakan shalat Isya dan Tarawih pada Kamis malam Jumat (21/3) di kompleks Masjid Al-Aqsa, meskipun ada pembatasan oleh otoritas pendudukan Israel. Quds Press melaporkan.
Departemen Wakaf Islam di Yerusalem melaporkan, pasukan pendudukan melarang sejumlah pemuda masuk untuk shalat di Masjid Al-Aqsa.
Pasukan pendudukan memasang kawat berduri di pagar berduri yang berdekatan dengan Masjid Al-Aqsa, di area Bab Al-Asbat, untuk mencegah jamaah memasuki Masjid Al-Aqsa.
Kegubernuran Yerusalem mengeluarkan pernyataan, “Pemasangan kawat berduri untuk pertama kalinya sejak tahun 1967, menjadi tanda berbahaya”.
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia
Sejak dimulainya agresi pendudukan terhadap Jalur Gaza pada tanggal 7 Oktober lalu, Masjid Al-Aqsa mengalami pengepungan ketat oleh pendudukan Israel, dan pembatasan masuknya jamaah ke dalamnya, di tengah ancaman pasukan pendudukan untuk membatasi jumlah jamaah selama Ramadhan. (T/RS2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah