Christchurch, MINA – Di dalam peristiwa penembakan massal di Masjid Al-Noor Christchurch, Selandia Baru pada Jumat (15/3), seorang jamaah sempat menyapa “Hello, Brother” (Halo, Saudara) kepada pelaku pembantaian sebelum ia ditembak mati.
Adegan itu terlihat dalam video live streaming serangan tersebut yang bernama akun “Brenton Tarrant”. Seorang jamaah dengan ramah menyapa ketika pria bersenjata itu mendekati pintu masuk masjid yang kemudian menjawab sapaan itu dengan tiga peluru.
Setidaknya 49 orang, termasuk anak-anak, meninggal dalam serangan yang menargetkan dua masjid di kota itu, demikian Al Jazeera melaporkan yang dikutip MINA.
Polisi mengatakan pada Sabtu pagi (16/3) bahwa 42 orang dirawat karena luka-luka setelah serangan “teroris”. Dua dari mereka, termasuk seorang anak berusia empat tahun, berada dalam kondisi kritis.
Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant
Rekaman video serangan itu, yang telah dibagikan secara luas di media sosial, menunjukkan seorang pria bersenjata menembak tanpa pandang bulu kepada para jamaah ketika mereka berlari demi keselamatan atau berbaring meringkuk di lantai.
Seorang pria Australia berusia 28 tahun yang belum dipublikasikan identitasnya oleh polisi telah didakwa dengan pembunuhan. Dia dijadwalkan muncul di pengadilan pada hari Sabtu ini. (T/RI-1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel