Pekalongan, MINA – Sekjen Kemenag Nizar melantik Tiga Kepala Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC). Tiga madrasah yang mempunyai nahkoda baru tersebut adalah MAN IC Serpong, MAN IC Pekalongan, dan MAN IC Kendari.
Pelantikan ketiganya berlangsung di MAN IC Pekalongan, demikian keterangan yang diterima MINA Ahad (25/4).
“Manfaatkan amanah dengan sebaik-baiknya, karena MAN IC sudah menorehkan prestasi bukan hanya nasional, tapi internasional. Terus kembangkan kualitas, dan torehkan prestasi, madrasah harus jadi nomor satu,” pesan Nizar di MAN IC Pekalongan.
Nizar menjelaskan, proses rotasi dan mutasi dalam organisasi adalah keniscayaan untuk penyegaran serta pengembangan.
Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan
“Jabatan kepala madrasah bukanlah warisan, akan tetapi amanah yang diberikan untuk memajukan madrasah,” ujarnya.
Ia berharap, para Kepala MAN IC yang dilantik, bisa memanfaatkan pengalaman yang dimiliki untuk terus mengembangkan madrasah dan mempertahankan prestasi yang telah diraih.
“Saya yakin, kepala MAN belakangan ini bisa diandalkan. Jika nanti ada (MAN IC) yang menyusul presatasinya, itu biasa. Kompetisi kita sejatinya dengan sekolah umum,” lanjutnya.
Nizar menegaskan komitmennya untuk selalu mendukung dalam hal pengembangan infrastruktur, SDM, kurikulum, dan perangkat lainnya, guna menopang prestasi madrasah agar lebih baik lagi.
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun
“Infrastrukturnya sudah memadai. Jadi perlu diseimbangkan dengan soft komponennya,” tegas Nizar.
Lanjutnya Kemenag, memiliki harapan besar kepada Kepala MAN IC untuk mengawal madrasah lebih baik lagi. Predikat yang baik itu tidak stagnan, namun harus lebih baik dari tahun-ke tahun.
“Fakta yang bicara, segala upaya dan ikhtiar yang Kepala MAN usahakan, sangat diharapkan demi prestasi anak didik dan citra Kemenag yang mempunyai madrasah unggulan,” pungkasnya. (R/SH/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru