Ramallah, MINA – Sekretaris Jenderal Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) Saeb Erekat Jumat (8/2) menyerukan kepada Uni Eropa dan organisasi-organisasi Hak Asasi Manusia (HAM), untuk “campur tangan mendesak” menghentikan “kejahatan berkelanjutan” Israel terhadap tahanan-tahanan politik Palestina.
“Kepemimpinan Palestina melakukan upaya intensif untuk meminta pertanggungjawaban Israel atas pelanggaran berat terhadap rakyat Palestina, terutama para tahanan Palestina,” kata Erekat dalam pertemuan dengan duta besar dan konsul dari negara-negara Uni Eropa, Wafa melaporkan.
Erekat menginformasikan dalam pertemuan tersebut, tentang pelanggaran terbaru yang dilakukan Israel terhadap rakyat dan tahanan Palestina, termasuk penyiksaan, perlakuan yang merendahkan martabat, kelalaian pelayanan medis.
“Lebih dari 5.500 warga Palestina di penjara-penjara Israel, termasuk wanita dan anak-anak, karena menentang pendudukan Israel atas tanah mereka,” ujar Erekat. (T/R03/P1)
Baca Juga: Al-Qasam Rilis Video Animasi ”Netanyahu Gali Kubur untuk Sandera”
Mi’raj News Agency (MINA)