Gaza, MINA – Seorang Ibu Palestina, Khaleda Jarar, yang ditahan di penjara Damon, Israel, mengirim surat dari dalam penjara ingin menghadiri pemakaman putrinya pada Senin (12/7) ini, namun otoritas penjara hanya berjanji akan menanggapi permintaan tersebut sesegera mungkin.
Menurut laporan Kontributor MINA di Gaza, putri Khaleda yang bernama Suha tersebut meninggal karena serangan jantung pada Ahad (11/7).
“Ini adalah kabar yang menyayat hati. Saya merasa sedih atas perpisahan dengan Suha belahan hati saya karena saya sangat meyayanginya dan merindukannya. Saya mengharapkan keluarga untuk menjaga diri mereka dan kuat,” tulis Khaleda dalam suratnya.
Menurut pengacara Hanan Al-Khatib, yang mengunjunginya Khaleda pada Senin (12/7), pihaknya telah mengajukan permintaan kepada administrasi penjara Israel untuk mengizinkan Ibu tersebut hadir dalam pemakaman putrinya dan menghubungi keluarganya.
Baca Juga: Sektor Pariwisata Israel Hancur, 90 Hotel Tutup Sejak Perang
Namun, katanya, otoritas penjara pendudukan hanya mengatakan akan menanggapi permintaan tersebut sesegera mungkin.
Hanan mengatakan, banyak upaya sedang dilakukan oleh anggota Knesset dan beberapa institusi serta aktivis untuk menekan otoritas pendudukan agar mengizinkan Khaleda hadir pada pemakaman putrinya. (T-K-G/RE1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pengadilan Tinggi Israel Perintahkan Netanyahu Tanggapi Petisi Pengunduran Dirinya