Riyadh, MINA – Serangan pesawat tak berawak (drone) Amerika Serikat (AS) membunuh pemimpin Tehrik-e-Taliban Pakistan (TTP) Mullah Fazalullah di provinsi Kunar, timur Afghanistan, sumber di dalam kelompok itu mengatakan kepada Arab News.
“Fazalullah meninggal bersama dengan komandan lainnya,” kata seorang sumber TTP.
Sumber tersebut menambahkan bahwa kelompok itu akan mengeluarkan pernyataan resmi dalam 24 jam ke depan.
Voice of America mengutip pejabat militer AS Letnan Kolonel Martin O’Donnell yang mengatakan, pasukan AS melakukan serangan kontra terorisme pada 13 Juni di provinsi Kunar, dekat perbatasan antara Afghanistan dan Pakistan.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
Sebuah laporan intelijen Pakistan yang diperoleh oleh Arab News pada Jumat (15/) mengatakan, serangan pesawat tak berawak telah dilakukan pada mobil yang membawa Fazalullah di daerah Marorah, Kunar, setelah ia menghadiri acara buka puasa.
Menurut para pejabat keamanan, Fazalullah yang melarikan diri setelah militer Pakistan melakukan operasi kontra teror besar-besaran di lembah barat laut Swat pada 2009, telah bergabung kembali dengan para pejuangnya di wilayah perbatasan Afghanistan.
Dia disalahkan atas banyak serangan mematikan, termasuk serangan tahun 2014 di sekolah yang dikelola tentara di Peshawar yang menewaskan hampir 150 siswa dan guru.
Dia juga dituduh memerintahkan percobaan pembunuhan peraih Nobel Malala Yousafzai di Swat pada tahun 2012.
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu
Fazalullah diangkat sebagai ketua TTP setelah drone AS membunuh pendahulunya Hakimullah Mehsud di wilayah Waziristan Utara. (T/RI-1/R01)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Guido Crosseto: Kami akan Tangkap Netanyahu Jika Berkunjung ke Italia