Tel Aviv, MINA – Perkiraan jumlah korban tewas akibat serangan Hamas terhadap komunitas perbatasan Israel melonjak tajam pada Ahad sore (8/10) dari 300 orang pada pagi hari menjadi sekitar 600 orang. Adapun korban luka 2.156 orang.
Seorang juru bicara ZAKA, sebuah kelompok sukarelawan yang menangani mayat dan sisa-sisa jenasah setelah serangan pejuang Palestina Hamas yang mengejutkan, mengatakan kepada media Ibrani bahwa lebih dari 600 warga Israel telah terbunuh.
Mayat-mayat tersebut ditemukan ketika pasukan Israel terus berperang melawan kelompok pejuang bersenjata Hamas, mengusir mereka dari komunitas di sepanjang perbatasan. Times of Israel melaporkan.
Sebelumnya, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengakui lebih dari 500 orang Israel tewas, termasuk tentara, polisi dan warga sipil, serta 2.048 orang terluka oleh pasukan pejuang Palestina yang melakukan infiltrasi ke wilayah permukiman selatan Israel dan serangan ribuan roket sejak Sabtu pagi hingga Ahad sore.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Kementerian Kesehatan Israel mengatakan, 20 orang dalam kondisi kritis dan 330 orang luka berat.
Militer Israel terus memerangi para pejuang Palestina dari Gaza yang sempat beroperasi di 22 lokasi di komunitas perbatasan lebih dari 30 jam setelah serangan tersebut.
IDF yang juga melakukan agresi balasan ke Jalur Gaza yang diblokade dengan dalih menyerang sasaran Hamas, mengatakan bahwa lebih dari 400 orang Palestina tewas, setelah sebelumnya Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan 313 orang syahid dan 1.990 luka. (T/RI-1/P2)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)