Jakarta, MINA – Perhelatan akbar olahraga bangsa Asia, Asian Games Tahun 2018, resmi ditutup oleh Ketua Dewan Olympiade Asia, Sheikh Ahmad al-Fahad al-Sabah, Ahad (2/9) malam di Stadion Utama GBK Senayan.
Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla dalam sambutannya mengungkapkan apresiasi kepada pihak-pihak terkait atas suksesnya Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018 yang berlangsung sejak 18 Agustus diikuti 45 negara termasuk Palestina.
“Ini tidak hanya akan dikenang menjadi memori sejarah semata namun pembuktian bahwa Indonesia mampu menyelenggarakan event internasional olah raga. Untuk itu, kita ucapkan Alhamdulillah atas segala pencapaian ini,” kata Wapres JK.
Dia juga menyampaikan rasa bangganya kepada para atlet yang bertarung di event olah raga terbesar kedua setelah olimpiade itu. Khususnya ia sampaikan pada atlet Indonesia dalam meraih prestasi dengan mencatatkan torehan sejarah dengan meraih 31 emas.
Baca Juga: Komite Olimpiade Palestina Kecam Pembongkaran Akademi Olahraga di Yerusalem
Acara puncak penutupan Asian Games ke-18 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta ini dilakukan secara simbolis dengan penurunan bendera Dewan Olimpiade Asia (OCA) pada pukul 20.03 WIB.
Kemudian dilanjutkan dengan serah terima bendera OCA, bendera Asian Games I di New Delhi dan tempat obor api Asian Games, dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani kepada Presiden OCA Sheik Ahmad Al-Fahad Al-Sabah.
Selanjutnya Presiden OCA menyerahkan bendera OCA kepada dua delegasi China yakni Ketua Komite Olimpiade China Gou Zhongwen dan Walikota Hangzou Xu Liyi yang menjadi tuan rumah Asian Games 2022, diiringi penaikan bendera dan pemutaran lagu kebangsaan.
Empat tahun mendatang kota Hangzhou China akan menjadi tuan rumah Asian Games 2022.
Baca Juga: Timnas Futsal Putri Indonesia Menang Telak, Raih 7-0 Lawan Myanmar
Dalam acara hiburan di pengujung acara penutupan, juga tampil pendiri perusahaan e-commerce Alibaba yang juga salah satu orang terkaya di dunia, Jack Ma, menunjukan dukungan terhadap kota kelahirannya itu, Hangzhou, di hadapan lebih dari 50 ribu penonton.(L/R01/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Timnas Indonesia Bantai Arab Saudi 2-0 di Kualifikasi Piala Dunia