Jakarta, MINA – Ribuan warga di Gaza hari ini Jumat, 30 Maret 2018 turun aksi memperingati apa yang disebut dengan Land Day. Aksi ini merujuk pada kebijakan apartheid Israel terhadap warga Palestina tepat 42 tahun yang lalu di daerah Galilea. Dimana Zionist Israel menjarah tanah dan mengusir warga. Enam orang syahid dan ribuan lainnya terusir.
Aksi hari ini adalah memperingati dan melawan penjarahan tanah rakyat Palestina. Aksi dengan judul Great Return March ini akan digelar sampai 15 Mei 2018, sekaligus menandai 70 tahun peristiwa Nakba.
Hari ini sedikitnya 15 warga menemui syahidnya, dan ratusan lainnya terluka.
Oleh karena itu, kami pemuda Jama’ah Muslimin (Hizbullah) menyatakan sikap sebagai berikut;Oleh karena itu, kami pemuda Jama’ah Muslimin (Hizbullah) menyatakan sikap sebagai berikut;
- Mendukung pejuang dan rakyat Palestina dalam aksi Great Return March untuk melawan kebijakan Zionis Israel yang merampas tanah mereka.
- Mengutuk Zionisme Israel atas kejahatannya hari ini terhadap aksi Great Return March. Kekerasan Israel terhadap demonstran yang tak bersenjata, sekali lagi membuktikan bahwa Israel adalah teroris itu sendiri.
- Mengutuk politik apartheid Zionisme Israel sebagai akar dari krisis kemanusiaan yang terjadi di dunia.
- Menuntut pertanggungjawaban Presiden Trump, karena pada dasarnya apa yang terjadi hari ini tidak lepas dari peranan Amerika.
- Menyerukan kepada negara-negara Arab, terutama Arab Saudi, untuk berhenti menerapkan standar ganda; memberikan bantuan kepada rakyat Palestina tetapi juga bekerja sama dengan pemerintah Zionis Israel. Oleh karenanya kami minta segera menghentikan semua jenis kerjasama dengan Zionis Israel. Karena hal itu akan dianggap oleh Israel sebagai legitimasi atas kebijakan apartheid-nya, legitimasi atas eksistensinya.
- Mendesak Presiden Jokowi untuk melakukan semua upaya konkret dalam membantu Rakyat Palestina meraih kemerdekaannya.
- Menyerukan kepada umat Islam dan para pemuda khususnya, agar meningkatkan perhatian dan dukungan dalam upaya membela Rakyat Palestina merebut kemerdekaannya.
- Sebagai bentuk dukungan konkret, kami mengundang pemuda dan penggiat pembela Palestina di mana saja berada untuk bergabung dalam konferensi pemuda muslim internasional dengan tema; Membangun Kerjasama Pemuda Muslim Internasional dalam Membebaskan Palestina dan Al Aqsa. Konferensi akan diselenggarakan di Bandar Lampung pada 30 April – 2 Mei 2018.
- Kepada Israel, ingatlah peristiwa Khaibar. Kami, tentara Muhammad, akan kembali datang mengalahkan kalian dan membebaskan Al Aqsa. Allahu Akbar!
Demikian pernyataan sikap ini,
Bogor, 30 Maret 2018
Pemuda Jama’ah Muslimin (Hizbullah)
Muhammad Anshorullah
Baca Juga: Sertifikasi Halal untuk Lindungi UMK dari Persaingan dengan Produk Luar