Bandar Lampung, MINA – Gabungan Siswa Pecinta Alam (Sispala) Lampung bersama Keluarga Pecinta Alam dan Lingkungan Hidup (Watala) Lampung, menggelar aksi kemanusiaan atas bencana gempa bumi yang melanda Ambon beberapa waktu silam.
Pembina Sekretariat Bersama (Sekber) Sispala Lampung Joko Hartono yang merupakan Ketua Dewan Pengurus Watala mengatakan, aksi kemanusiaan ini dilakukan sebanyak 14 Sispala yang berada di dalam dan luar Kota Bandar Lampung.
“Jadi Watala sudah punya jaringan relawan yang berada di Ambon. Penggalangan dana dilakukan di sekolah yang sudah diketahui oleh dewan guru dan juga kepala sekolah. Nanti yang sudah dikumpulkan oleh adik-adik Sispala ini akan diserahkan langsung ke Ambon,” kata Joko, Jumat (11/10).
Menurut Joko, kegiatan di dalam dunia kepecintaalaman bukanlah hanya sekedar mendaki gunung, tetapi juga aktif dalam kegiatan kemanusiaan.
Baca Juga: Hikmah Kisah Maryam, Usaha Maksimal untuk Al-Aqsa
“Sangat luas. Kalau berbicara kepecintaalaman tentunya berbicara kemanusiaan juga. Nah, ini sudah dilakukan oleh adik-adik Sispala di Provinsi Lampung,” ujar Joko.
Ia berharap, pecinta alam di Provinsi Lampung menjadi garda terdepan dalam aksi kemanusiaan, terkhususnya jika terjadinya bencana alam.
“Pecinta alam seharusnya menjadi garda terdepan dalam bencana kemanusiaan. Karena selama ini kita memang aktif dalam aksi kemanusiaan, seperti bencana di Lampung Selatan beberapa waktu lalu, kita terjun langsung ke lokasi bencana. Bahkan relawan yang dari Sispala pun cukup banyak yang terlibat,” terangnya. (R/hbb/B01/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA).
Baca Juga: Perintah Membaca Sebelum BebasKan Al-Aqsa