BNPB: Korban Meninggal Gempa Maluku Jadi 20 Orang

Jakarta, MINA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah korban pascagempa 6.8 magnitudo di Maluku pada Kamis (26/9) meningkat jadi 20 orang.

Sementara untuk korban luka-luka BNPB melaporkan hingga pukul 18.00 WIB, terdapat 100 orang luka di Desa Liang, enam orang luka ringan di Kampung Iha Desa Liang, dan satu orang luka berat di Desa Waisama Kabupaten Seram Bagian Barat.

BNPB memperkirakan, akibat gempa yang melanda Maluku terdapat 2.000 warga yang mengungsi.

Berikut data kerusakan rumah serta sarana dan prasana akibat gempa di Maluku:

1. Dusun Tanah Merah, Negeri Liang(Kab. Malteng)
– 20 unit Rumah Rusak Sedang
– 8 unit rumah rusak berat
– 1 buah bengkel
2. Kampung Iha, Desa Liang(Kab. Malteng)
– 25 unit Rumah Rusak sedang hingga berat(sementara proses identifikasi)
– 1 unit masjid Rusak Ringan
– pagar masjid Rusak Berat
– Sekolah MTs 3 ruang belajar mengalami rusak ringan
– 1 unit MCK Rusak Ringan
– Tempat Pengungsian berada pada 3 titik(Lahan Kosong dan Masjid)
3. Dusun Waihula , Desa Liang (Kqb. Malteng) 7 unit Rumah Rusak Total, dan 5 unit rumah rusak sedang
(Mengungsi di sekitar rumah, tempat yang aman)
4. Belum termasuk kerusakan rumah di Dusun Wainuru Desa Liang(Kab. Malteng)
5. Belum termasuk kerusakan rumah di dusun tanah merah, negeri Liang(Kab. Malteng)
6. Kerusakan pada Tower Lonceng Gereja Silo (Kota Ambon)

BPBD setempat juga telah melakukan upaya mensosialisasikan warga untuk tetap tenang dan melalukan penanganan darurat kepada para korban terdampak.

BNPB mengimbau warga selalu waspada terhadap gempa-gempa susulan dan tidak terpancing dengan informasi palsu yang dapat menimbulkan kepanikan maupun ketakutan. Pastikan informasi resmi, seperti yang bersumber dari pemerintah daerah setempat dan BMKG. (L/Ais/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: siti aisyah

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.