Rhodes, MINA – Situs sejarah peninggalan era Ottoman, Murat Reis Külliye, di pulau Rhodes, Laut Tengah, di negara Yunani, beresiko runtuh, karena tidak terawat, kata organisasi Turki, Rabu (19/12).
Menurut Rhodes, Kos, dan Asosiasi Budaya dan Solidaritas Turki Dodecanese, keadaan kompleks era Ottoman (Kesultanan Utsmaniyah) yang tidak dirawat oleh otoritas lokal telah memburuk selama beberapa waktu.
Melansir Daily Sabah, kompleks yang dinamai dengan nama laksamana Utsmaniyah yang masyhur, Murat Reis itu terdiri dari sebuah masjid, makam, penginapan, air mancur, serta sebuah area pemakaman yang diperuntukkan bagi para pejabat Ottoman dan para khan Krimea.
Setengah dari batu nisan di area permakaman telah hancur, kata asosiasi.
Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant
Makam Şekip Pasha dihancurkan setelah izin restorasi ditolak, tambahnya.
Menekankan bahwa karya seni arsitektur adalah warisan umum umat manusia, asosiasi tersebut mendesak Pemerintah Yunani untuk memastikan pemulihan dan pemeliharaan benda-benda bersejarah Turki Utsmaniyah di pulau Rhodes dan Kos.
Kekaisaran Ottoman menaklukkan Rhodes pada tahun 1522 di masa pemerintahan Sultan Suleyman the Magnificent dan menguasainya selama hampir empat abad sampai direbut Italia tahun 1912 di masa Perang Dunia I. (T/R11/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel