Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

SMA Alfa Centauri Jejak Kelanjutan Sumbangsih Sony Sugema

Rudi Hendrik - Ahad, 22 Desember 2019 - 04:20 WIB

Ahad, 22 Desember 2019 - 04:20 WIB

44 Views

Setapak demi setapak akhirnya mimpi-mimpi besar almarhum Abdurrahman Sony Sugema terwujud.

Semasa hidupnya bersama Imam Kedua Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Muhyiddin Hamidy allahu yarham, ia ikut membidani lahirnya Kantor Berita Islam MINA yang terbit dalam tiga bahasa (Indonesia, Inggris, dan Arab) dengan menyediakan server untuk website-nya.

Ia juga memberikan dukungan penuh dalam acara Konferensi Internasional Pembebasan Al-Quds dan Kemerdekaan Palestina di Bandung pada Juli 2012 dengan menghadirkan sekitar 20 delegasi dari berbagai negara.

Ia pun pendiri dan pembina lembaga kepalestinaan Aqsa Working Group (AWG) yang sangat giat dalam perjuangan membela Muslim Palestina dan upaya pembebasan Masjid Al-Aqsa.

Baca Juga: Pak Jazuli dan Kisah Ember Petanda Waktu Shalat

SMA Alfa Centauri di bawah Yayasan Taqwa Cerdas Kreatif yang didirikan Almarhum adalah satu dari sekian banyak mimpi-mimpi besarnya yang sudah terwujud.

Memiliki gedung SMA Alfa Centauri sendiri yang representatif dan megah di tengah pusat kota Bandung pun kini terwujud sudah.

Untuk mengekspresikan nikmat yang Allah karuniakan kepada segenap penerus dan ahli waris almarhum Sony dan jajaran civitas serta menajemen Alfa Centauri atas beroperasinya gedung baru, maka digelarlah acara dengan tajuk “Tasyakur Bi Ni’mah”, peresmian Gedung baru SMA Alfa Centauri di Jalan Diponegoro No. 48 Bandung hari Sabtu, 21 December 2019.

Di hadapan sekitar empat ratusan tamu yang hadir, putra Almarhum, Ihsan Ibadurrahman mengatakan, “Dengan ini kami resmikan penggunaan gedung baru SMA Alfa Centauri, dengan sama-sama membacakan surat Al-Fatihah.”

Baca Juga: Jalaluddin Rumi, Penyair Cinta Ilahi yang Menggetarkan Dunia

Putra sulung Sony inilah yang sekarang diberi amanah meneruskan perjuangan ayahandanya, selaku Ketua Yayasan Taqwa Cerdas Kreatif.

Di hari itu, Ihsan secara simbolis memotong tumpeng yang akan dipersembahkan kepada orang yang paling berjasa dalam hidupnya.

“Saya persembahkan ini untuk … (tanpa kata-kata),” kata Ihsan terbata-bata sambil berlinang air mata keharuan. Ia menghampiri ibunya, Siti Romlah, yang duduk di deretan depan. Ia memberikan nasi tumpeng itu sebagai simbol rasa syukur atas perjuangan orang orangtuanya hingga gedung SMA Alfa Centauri terwujud.

Siti Romlah adalah ibu kandung Ihsan yang selama ini mendedikasikan hidupnya dalam bidang pendidikan sebagai mana ayahandanya, almarhum Sony Sugema.

Baca Juga: Al-Razi, Bapak Kedokteran Islam yang Mencerdaskan Dunia

Menurut Romlah, SMA Alfa Centauri lahir pada tahun ajaran 2003/2004 tanpa dipungut biaya (gratis), dengan syarat penghasilan orang tua di bawah satu juta rupiah per bulan dan lulus tes akademik. Meski gratis, tetapi berkualitas.

Itu sebagai sumbangsih Sony Sugema Group, tempat SMA Alfa Centauri dan LBB Sony Sugema College masuk di dalamnya untuk dunia kependidikan.

Sejak tahun 2006, mulai dari alumni angkatan pertamanya hingga sekarang banyak yang diterima di perguruan tinggi favorit, sepert ITB, UNPAD, UPI, IPB, UIN, UI dan lainnya.

SMA Alfa Centauri ditunjang dengan fasilitas kelas yang cukup memadai dan ber-AC, guru-guru berkualitas, fasilitas internet 24 jam, staf konsultan siswa bidang Studi Matematika, Kimia, Fisika dan Bahasa Inggris, Ruang Audio Visual, Tim Biro Psikologi & BP, Sarana Perpustakaan, English-Club, dan Ekstrakurikuler. Semua itu dimaksudkan untuk membentuk para alumninya sebagai manusia Indonesia yang takwa, cerdas, dan kreatif, serta memiliki tujuh karakter, yaitu jujur, bersih, rapi, sopan, santun, mandiri, tangguh dan bermanfaat.

Baca Juga: Abdullah bin Mubarak, Ulama Dermawan yang Kaya

Sejak dari berdirinya tahun ajaran baru 2003/2004 hingga saat ini, Alfa Centauri sudah memasuki angkatan ke-16 dan telah meluluskan tiga ribuan siswa.
Sebagian dari alumni turut hadir pada acara itu bersama tamu-tamu undangan lainnya yang mencapai 460 orang.

Hadir pada acara peresmian itu Imam Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Yaksyallah Mansur yang sekaligus memberikan tausiyah.

Dalam tausiyahnya Imam Yakhsyallah menyampaikan pentingnya mengekspresikan dan mempublikasikan nikmat yang telah Allah berikan kepada kita. Ia mengutip firman Allah dalam surat Adh Dhuha ayat 11 yang artinya, “Dan terhadap nikmat Rabb-mu, maka hendaklah kamu menyebut-nyebutnya.”

“Acara Tasyakur bin Ni’mah peresmian gedung baru SMA Alfa Centauri ini adalah merupakan bagian dari pengamalan ayat 11 surat Adh Dhuha” kata Imam Yakhsyallah. (A/SK/RI-1)

Baca Juga: Behram Abduweli, Pemain Muslim Uighur yang Jebol Gawang Indonesia

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Palestina
Pendidikan dan IPTEK
Pendidikan dan IPTEK
Indonesia