Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

SMAIT Insan Mandiri Cibubur Gelar Program “Desain Cita-Cita”

sri astuti Editor : Widi Kusnadi - Kamis, 5 September 2024 - 21:09 WIB

Kamis, 5 September 2024 - 21:09 WIB

38 Views

Siswa Insan Mandiri mengikuti Program "Desain Cita-Cita" di kelas profesi dokter. (Foto: Astuti/MINA)

Bekasi, MINA – SMAIT Insan Mandiri Cibubur menggelar Program “Desain Cita-Cita” untuk mengarahkan para siswanya memilih profesi atau pekerjaan sesuai minat mereka setelah lulus, Kamis (5/9).

Kepala Sekolah SMAIT Insan Mandiri Cibubur Manarul Ikhsan mengatakan, ini akan menjadi program unggulan yang digelar setiap tahun, karena menurutnya di jenjang sekolah ini para siswa sangat membutuhkan informasi mengenai profesi atau pekerjaan yang mereka cita-citakan dan kemana akan melanjutkan pendidikan.

“Mudah-mudahan Program ini bisa menyemangati mereka untuk mengejar cita-cita. Dan semoga dari program ini anak-anak tahu akan kemana, yakin akan apa yang dicita-citakan dan juga tahu nanti di masyarakat akan seperti apa,” ujarnya.

Program ini diikuti oleh seluruh siswa SMAIT Insan Mandiri Cibubur. Mereka dibagi dalam beberapa kelompok untuk mendapatkan materi dan motivasi sesuai minat dan cita-citanya.

Baca Juga: Fatwa MUI Boikot Israel Dorong Pertumbuhan Industri Nasional

Manarul mengatakan, hari ini ada kelas profesi dokter, IT, guru, teknik, bisnis atau wirausaha dan Akademi Militer. Selain itu, melalui Program ini para siswa juga akan magang di tempat-tempat yang sesuai dengan cita cita mereka.

Salah satu narasumber yang hadir adalah dua relawan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) dr. Naenda Nastasya dan dr. Reyfal Khaidar.

Keduanya menyampaikan materi terkait profesi tenaga kesehatan dan tenaga medis, peluang dan tantangan dalam profesi kedokteran dan kiat-kiat untuk bisa menjadi seorang dokter.

SMPIT-SMAIT Insan Mandiri Cibubur, merupakan sekolah asrama khusus putra dengan keunggulan Program Project Based on Qur’an.  Konsep pembelajarannya mengedepankan konsep humanis “Sekolahnya Manusia” atau pesantren ramah anak. Para siswa dilatih dalam hal ibadah wajib maupun sunnah dalam Aktifitas harianya. []

Baca Juga: Sejumlah Oknum TNI Terjaring Razia Syariat di Banda Aceh

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: [Bedah Berita MINA] Perang Dagang AS dan Dampaknya Bagi Palestina

Rekomendasi untuk Anda