Palembang, 12 Dzulhijjah 1437/14 September 2016 (MINA) – Sekolah Tinggi Shuffah Al-Qur’an Abdullah Bin Mas’ud (SQABM) melakukan audiensi dengan Panglima Kodam II Sriwijaya, Mayjen TNI Sudirman, SH, MM pada Rabu (14/9).
Diterima oleh Pangdam di ruang tamunya, Pangdam didampingi Asisten Teritorial Kodam II Sriwijaya, Kolonel Inf. Denny M Rihi, Kepala Bina Mental Kodam II Sriwijaya, Letkol Inf. Asep Rahman Taufik, Kepala Penerangan Kodam, Kolonel Arh Syaepul Mukti Ginanjar, S.I.P.
Wakil Ketua II SQABM, Ir.Heri Budianto bersama rombongan pada acara audiensi mengatakan mereka bermaksud mengundang Pangdam II Sriwijaya, Mayjen TNI Sudirman, SH, MM untuk menjadi pembicara pada Kuliah Umum perdana SQABM tahun ajaran 2016/2017.
Mayjen Sudirman mengapresiasi sekali rencana SQABM untuk mengadakan Kuliah Umum yang bertemakan “Mewaspadai Bahaya Laten Komunisme dan Sikap Kaum Muslimin Menurut Tinjauan Al-Qur’an Dalam Perspektif Kesatuan Umat”.
Baca Juga: AWG Gelar Webinar Menulis tentang Baitul Maqdis
“Saya sangat mengapresiasi rencana SQABM untuk mengadakan Kuliah Umum terkait komunis ini, saya ingin sekali hadir,” katanya.
Pada Audiensi tersebut, Mayjen Sudirman juga menceritakan kenangan khususnya semasa bertugas sebagai Komandan Kodim di Tanggamus Lampung.
SQABM direncanakan mengadakan Kuliah Umum di Ruang Sungkai, Balai Keratun, Kantor Gubernur Lampung pada 20 September 2016 dengan mengundang beberapa perwakilan mahasiswa dari beberapa universitas di Lampung, pimpinan pondok pesantren, ulama, dan tokoh agama.
SQABM merupakan Lembaga Tinggi Unggulan berbasi Al-Qur’an dan As-Sunnah dengan pemanfaatan teknologi informasi dalam upaya tegaknya syariat Islam yang rahmatan lil ,alamin.
Baca Juga: 30 WNI dari Suriah Kembali Dievakuasi ke Indonesia
Melalui lembaga yang digagas oleh (Almarhum) Syeikh Imaam Muhyiddin Hamidy, dan diresmikan oleh Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan (kini Ketua MPR RI), tanggal 19 November 2013, diharapkan menghasilkan cendikiawan Muslim yang berkualitas, berilmu, dan berakhlak muliah, memberikan manfaat bagi umat Islam dan masyarakat dunia.
Misi utama yakni berupaya memberikan pembekalan kemampuan berdakwah berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi, dalam rangka upaya mengajak umat Islam kembali kepada ajaran Islam yang Rahmatan Lil Alamin. (L/K08/P001).
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Banjir di Makasar Rendam Rumah Dinas Gubernur dan Kapolda