Bogor, MINA – Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Fatah mengadakan seminar motivasi dengan tema “Strategi Meraih Impian” yang diselenggarakan di lantai 2 Kampus STAI, Cileungsi, Bogor, pada Sabtu (3/10).
Hadir sebagai motivator dalam acara itu yakni Nano Sumarno M.I.Kom, CP, CPEC, CH, CHt yang merupakan salah satu alumni ESQ Leadership Center 165 juga seorang pengusaha sukses, pebisnis dan praktisi dibidang komunikasi.
Pria berusia 47 tahun itu mengatakan, ada banyak anak muda di zaman sekarang ini yang belum clear dengan cita-cita kehidupannya.
“Jadi saya ingin berkontribusi disitu supaya anak muda ini jelas mempunyai cita-cita masa depannya. Dengan apa yang saya ketahui, saya ingin sharing dan berbagi kepada seluruh mahasiswa disini,” kata Nano saat diwawancarai MINA.
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru
Seorang Direktur Utama PT. BSI PRO itu juga mengatakan, semua mahasiswa bahkan semua orang itu harus mempunyai impian.
“Seperti yang sudah saya sampaikan dalam seminar, semua orang harus menunjukan rasa syukurnya bahwa kita ini makhluk Allah yang sudah dikaruniai dengan segala kesempurnaan. Nah adanya impian itu menjadi salah satu bentuk rasa syukur, supaya tujuan hidupnya jelas, selalu mempunyai motivasi dan clear dengan apa yang dia mau kedepannya,” kata pria yang akrab disapa coach Nano itu.
“karena kalau tidak mempunyai impian maka langkah kedepan pun tidak sama seperti orang yang mempunyai impian,” tambahnya.
Seorang coach, sekaligus assesor, trainer dan enterpreneur itu menyampaikan, sama seperti seseorang yang ingin pergi ke Bogor misalnya. Tentu dengan langkah yang jelas, ingin naik kendaraan apa, dengan siapa, berapa lama jarak tempuhnya, dan sebagainya. Begitupun dengan impian, harus jelas.
Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia
Ia berharap acara seminar motivasi itu tidak dilaksanakan hanya satu kali saja, tapi kampus dapat merutinkan acara tersebut.
“Harapan ke depannya semoga para mahasiswa di sini dan kita semua tentunya selalu bersyukur, tetap terus belajar (continues learning), banyak memberikan kontribusi kepada orang lain, dan tetap mengikuti pelatihan-pelatihan lain yang masih ada hubungannya dengan komunikasi,” katanya. (L/R11/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Matahari Tepat di Katulistiwa 22 September