Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sultan Brunei: Hijrah Ajarkan Prinsip Kepemimpinan dan Pengorbanan

Ali Farkhan Tsani - Kamis, 20 Agustus 2020 - 06:42 WIB

Kamis, 20 Agustus 2020 - 06:42 WIB

8 Views

Bandar Seri Begawan, MINA – Sultan Brunei Darussalam Haji Hassanal Bolkiah mengatakan peristiwa hijrah Nabi SAW mengajarkan prinsip-prinsip kehidupan kehidupan berupa nilai-nilai kepemimpinan, pengorbanan, kesetiaan dan kesabaran.

Sultan Hassanal mengatakan dari Istana Nurul Iman pada malam Tahun Baru 1442 Hijrah yang disiarkan di televisi dan radio nasional, Rabu malam (19/8).

“Kesempatan ini menuntut kita untuk merefleksikan sejarah hijrah yang memungkinkan para pengikut Nabi Muhammad SAW untuk bangkit dan membentuk peradaban yang mulia,” ujarnya, seperti dilaporkan Borneo Bulletin.

“Peradaban besar tidak terbatas pada pencapaian materi, tapi didirikan di atas nilai-nilai luhur. Memiliki adab atau karakter moral yang harus diutamakan. Sesuai dengan diutusnya Nabi adalah untuk menyempurnakan akhlak,” lanjutnya.

Baca Juga: Amalan Sunnah pada Hari Jumat

Ia menambahkan, karakter yang utama diperlihatkan oleh Nabi SAW dan para sahabatnya dalam proses hijrah. Nabi sendiri mencontohkan nilai-nilai luhur seperti keberanian, kesabaran dan keteguhan hati dalam menjalankan perintah Allah.

“Sementara para sahabat yang terlibat dalam misi hijrah menunjukkan keunggulan karakter sebagai pendukung setia Nabi,” imbuhnya.

“Hijrah mengandung banyak hikmah yang patut dicontoh, yakni keutuhan akhlak Nabi SAW dalam menegakkan perintah Allah, tanpa keraguan dan rasa takut, meski kesulitan dan bahaya yang dihadapinya,” ujarnya.

Sultan Hasanal mengatakan juga, bahwa di dunia yang tidak konstan ini, umat Islam harus memegang teguh etika moral Nabi SAW dan para sahabatnya. Akhlak mulia bersumberkan dari Al-Quran, artinya kehidupannya mengandung prinsip-prinsip yang harus dicontoh oleh semua umat Islam.

Baca Juga: [Hadits Arbain ke-8] Mengajak Kepada Kalimat Syahadat

“Begitulah kebesaran hijrah, dan karena itu kita harus mengingatnya,” ujar Sultan.

“Di Brunei Darussalam, hijrah dilakukan dengan silaturahmi di masjid, surau dan balai ibadah, diiringi dengan acara keagamaan seperti pengajian, doa akhir dan awal Tahun Hijrah serta menggerakkan shalat berjamaah,” katanya.

“Kami juga mendorong para ulama untuk memberikan ceramah agama melalui radio dan televisi, sebagai cara untuk meningkatkan pengetahuan tentang Hijrah atau hikmah apa pun yang bisa dipetik darinya,” lanjutnya.

Sultan mengucapkan Selamat Tahun Baru Islam 1442 Hijrah kepada seluruh warga dan umat Islam. (T/RS2/P1)

Baca Juga: Tertib dan Terpimpin

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Breaking News
Asia
Kolom