Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sunnah Setelah Bangun Tidur

Bahron Ansori - Ahad, 2 Oktober 2022 - 17:07 WIB

Ahad, 2 Oktober 2022 - 17:07 WIB

24 Views

Oleh Bahron Ansori, wartawan MINA

Setelah bangun tidur, seorang muslim setidaknya bisa melakukan empat sunnah yang biasa dicontohkan oleh Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. Empat sunnah itu adalah sebagai berikut.

Pertama, bersiwak (gosok gigi). Inilah sunnah pertama yang dilakukan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam selepas bangun tidur. Dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma berkata, “Biasanya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam tidak tidur melainkan ada siwak di sisinya, dan jika beliau bangun, beliau memulai dengan bersiwak.” (HR. Abu daud, Ash-shahihah (2111)).

Dalam media briefing ‘Sensodyne Expert Sharing’ di Aula Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, Senin (20/9/2010), drg Robert Lessang, Sp.Perio mengatakan, kebiasaan menggosok gigi lebih tepat untuk dilakukan saat bangun tidur daripada sesudah sarapan pagi. Tujuannya memang bukan untuk membersihkan sisa makanan melainkan mencegah terbentuknya plak atau karang gigi.

Baca Juga: [Hadits Arbain ke-25] Tentang Bersedekah Tidak Mesti dengan Harta

Kedua, mengusap wajah. Mengusap wajah dengan kedua tangan ketika bangun tidur merupakan sunnah Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam. Sebagaimana hadits dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, beliau berkata ketika bermalam di rumah bibinya Maimunah radhiyallahu ‘anha,

ثمّ استيقظ رسول الله صلّى الله عليه وسلّم فمسح النوم عن وجهه بيده

“Kemudian Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bangun lalu mengusap wajah beliau dengan tangannya.” (HR Bukhari dan Muslim)

Dan di antara hikmah mengusap wajah ketika bangun tidur adalah untuk menghilangkan bekas-bekas tidur dari wajah.

Ketiga, mencuci tangan tiga kali. Hendaknya seorang muslim mencuci kedua tangannya sebanyak tiga kali sebelum memasukkannya ke dalam bejana. Dari Abu Hurairah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda,

Baca Juga: Tafsir Surat Al-Fatihah: Makna dan Keutamaannya bagi Kehidupan Sehari-Hari

(إذا استيقظ أحدُكم من نومِهِ، فلا يَغْمِسْ يدَه في الإناءِ حتى يغسلها ثلاثًا ؛ فإنه لا يَدْرِي أين باتت يدُه ).

〖صـحـيـح مـسـلـم〖٢٧٨〗

“Bila salah seorang di antara kalian bangun dari tidurnya maka janganlah dia mencelupkan tangannya ke dalam bejana hingga dia membasuhnya tiga kali, karena dia tidak mengetahui di mana tangan itu menginap.” (HR. Muslim/278).

Keempat, istintsar tiga kali. berwudhu dan ber-istintsar sebanyak tiga kali. Istintsar adalah mengeluarkan air dari hidung melalui salurannya ketika berwudhu.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda,

( إذا استيقظ أحدُكم من منامِه فليستنثرْ ثلاثَ مراتٍ . فإن الشيطانَ يبيتُ على خياشيمِه )

〖صـحـيـح مـسـلـم〖٢٣٨〗

“Bila salah seorang dari kalian bangun dari tidurnya maka hendaklah dia beristintsar (mengeluarkan air dari hidung) tiga kali, karena setan bermalam di batang hidungnya.” (HR. Muslim (238)

Baca Juga: Tak Perlu Khawatir Tentang Urusan Dunia

Demikian empat sunnah yang seharusnya diamalkan oleh setiap muslim, wallahua’lam. (A/RS3/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: [Hadits Al-Arbain ke-24] Tentang Haramnya Berbuat Zalim

Rekomendasi untuk Anda

Kolom
Tausiyah
Tausiyah
Indonesia
Kolom
MINA Preneur
Sosok