Superqurban Dikirim untuk Warga Kekurangan Pangan di Maluku Tengah

Jakarta, MINA – Lembaga amal dan kemanusiaan Rumah Zakat mengirim sebanyak 3.000 kaleng kornet dan rendang Superqurban untuk disalurkan kepada warga Suku Amuse Ane di Gunung Morkelle, Maluku Tengah, yang mengalami kekurangan pangan.

Pemberangkatan paket Superqurban tersebut dilakukan Kamis (26/7) siang yang dibawa oleh para relawan Rumah Zakat.

Beberapa waktu lalu, tiga warga Suku Amuse Ane yang terdiri dari 1 orang lansia dan 2 balita meninggal dunia akibat busung lapar.

Menurut informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maluku Tengah, kelaparan yang terjadi diakibatkan oleh hama babi hutan dan tikus yang menyerang perkebunan milik warga. Akibatnya, saat ini warga Suku Mausu Ane mengalami krisis bahan pangan lokal.

“Hari ini relawan berangkat dari Jakarta menuju Ambon menggunakan pesawat. Lalu dilanjut dengan perjalanan laut selama tiga jam dari pelabuhan Tulehu ke Pelabuhan Amahe di Maluku Tengah. Kemudian mereka kembali melakukan perjalanan selama 8 jam  menuju lokasi penyaluran kepada warga Suku Mause Ane di Gunung Morkelle,” kata Nur Efendi, CEO Rumah Zakat di Jakarta.

Salah satu upaya yang dilakukan Rumah Zakat sejak tahun 2000 adalah melalui pengelolaan daging qurban menjadi kornet dan rendang, yang dikenal dengan Superqurban.

Melalui Superqurban, daging qurban dapat dioptimalkan menjadi cadangan makanan sebagai ikhtiar terwujudnya ketahanan pangan Indonesia dan dunia.

“Inilah yang kami sebut sebagai Energi Berkelanjutan. Daging qurban kita, akan disalurkan di Desa Berdaya yang ada di 30 provinsi di Indonesia serta di wilayah-wilayah rawan pangan, sebagai persediaan pangan sumber protein hewani bagi masyarakat,” kata Nur.

Hingga kini, sebanyak 4,2 juta kaleng Superqurban didistribusikan di Indonesia dan mancanegara, dengan total penerima manfaat lebih dari 2 juta.

Selain disalurkan di 34 Provinsi di Indonesia, program Qurban Rumah Zakat juga telah menjangkau Palestina, Filipina, Nepal, Myanmar, Bangladesh, Somalia, dan Syria. (R/RI-1/RS3)

 

Mi’raj News Agency (MINA)