Oleh Bahron Ansori, wartawan MINA
Surat Ali Imran merupakan surat ketiga dalam Al-Qur’an. Surat ini diturunkan setelah Surat Al Anfal. Surat Ali Imran diturunkan pada tahun 9 Hijriyah di Kota Madinah sehingga masuk dalam golongan Surat Madaniyyah. Ali Imran artinya Keluarga Imran. Dinamakan demikian karena surat ini memuat kisah tentang Keluarga Imran yakni ayah dari Maryam.
Surat Ali Imran terdiri dari 200 ayat dan dikenal dengan sebutan Az-Zahraawani (dua yang cemerlang) bersama dengan Surat Al-Baqarah karena keduanya menyingkap hal-hal yang disembunyikan oleh ahli kitab seperti misalnya kelahiran Nabi Isa AS, kedatangan Nabi Muhammad sebagai utusan Allah, dan lain sebagainya.
Dr. Amir Faishol Fath dalam bukunya The Unity of Al-Qur’an mengungkapkan keterkaitan isi Surat Al Baqarah dengan Surat Ali Imran, utamanya ada pada kelengkapan Surat Ali Imran untuk menjelaskan kembali secara lebih rinci apa yang telah dipaparkan dalam Surat Al-Baqarah.
Baca Juga: Amalan Sunnah pada Hari Jumat
Adapun isi kandungan Surat Ali Imran yakni untuk mengimani ajaran tauhid. Pada dasarnya, isi kandungan Surat Ali Imran berporos pada bagian awal mukaddimah Surat Al Baqarah.
Surat Ali Imran juga memuat penjelasan tentang keesaan dan keadilan Allah terhadap agama yang diridhai-Nya. Kemudian surat ini juga memuat ancaman Allah kepada orang-orang kafir.
Dalam surat ini juga memuat penjelasan tentang keutamaan keluarga Imran, kisah kelahiran Nabi Isa putra dari Maryam dan deretan ayat yang menjelaskan bukti cinta kepada Allah SWT.
Surat ini juga menceritakan kisah Perang Badar dan Perang Uhud yang dilakukan kaum muslim terhadap kaum yang ingkar. Dalam ayat 169-175 surat ini juga menjelaskan tentang pahala bagi orang-orang yang mati syahid.
Keutamaan Surat Ali Imran
Baca Juga: [Hadits Arbain ke-8] Mengajak Kepada Kalimat Syahadat
Jumanta dalam bukunya Tanya Jawab Bersama Nabi; Kitab Iman, menjelaskan keutamaan-keutamaan surat dalam Al-Qur’an berdasarkan hadits, salah satunya adalah keutamaan dari Surat Ali Imran.
1. Berisikan Nama Allah Paling Agung
Asma’ binti Yazid berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Nama Allah yang paling agung ada di dua ayat ini, ‘Dan Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa, tidak ada Tuhan selain Dia, Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang,’ dan pada pembukaaan surat ini, ‘Alif Lam Mim. Allah, tidak ada Tuhan selain Dia. Yang Maha Hidup, Yang terus-menerus mengurus (makhluk-Nya).” (HR Abu Dawud)
Dalam hadits di atas, dua ayat tersebut merujuk pada Al-Qur’an Surat Al Baqarah ayat 163 dan Al Qur’an Surat Ali Imran ayat 1-2.
Baca Juga: Tertib dan Terpimpin
2. Bersinar bagi Pembacanya Pada Hari Kiamat
Abu Umamah Al-Bahili pernah mendengar Nabi bersabda, “Bacalah oleh kalian Al Qur’an, karena ia akan datang pada hari kiamat nanti sebagai pembawa syafaat bagi para pembacanya. Bacalah oleh kalian dua yang bersinar, yaitu surat Al Baqarah dan Ali Imran. Keduanya akan datang pada hari kiamat nanti bagaikan dua naungan, atau bagaikan dua awan, atau bagian dua belahan burung dari angkasa yang menghalangi para pembacanya (dari api neraka).” (HR Muslim).
3. Termasuk dalam Tujuh Surat Pertama Al-Qur’an
Aisyah RA berkata, Rasulullah bersabda, “Siapa saja yang membaca tujuh surat pertama Al-Qur’an, maka dia akan merasa bahagia.” Ishaq berkata, “Maksudnya, surat Al Baqarah, Ali Imran, An-Nisa, Al-Maidah, Al-An’am, Al-A’raf, dan Yunus.” (HR Ishaq bin Rahawaih).
Baca Juga: [Hadits Arbain ke-7] Agama itu Nasihat
4. Pahalanya Sama dengan Ibadah Malam
Sementara itu, dikutip dari Al-Itqan fi Ulumil Qur’an oleh Imam Jaluddin al-Suyuthi, Al-Baihaqi meriwayatkan dari hadits Utsman bin Affan, “Barangsiapa membaca akhir surat Ali ‘Imran maka dia ditulis sebagai orang yang melakukan qiyamul lail (ibadah malam).”
5. Terbebas dari Sifat Munafik
Dinukil dari buku Keutamaan Al-Qur’an dalam Perspektif Hadits oleh Ahsantudhonni. Ahsantudhonni, diriwayatkan dari sahabat Said bin Abdil Aziz at-Tanukhi bahwasannya sahabat Yazid bin al-Aswad al Jarosyi menceritakan, “Barangsiapa membaca surat Al Baqarah dan Ali Imran pada malam hari maka ia terbebas dari sifat kemunafikan hingga tiba waktu pagi.“
Ia juga mengatakan, “Bahwa Yazid bin al Aswad pun selalu membacanya siang dan malam hari, selain juz yang dia baca setiap hari.” (HR Abu Ubaid).
Baca Juga: Pentingnya Memahami Fiqih Jual Beli dalam Berdagang
Demikian penjelasan dari jumlah ayat, isi kandungan, dan juga keutamaan dari Surat Ali Imran. Membaca Surat Ali Imran termasuk sunnah yang selalu diamalkan oleh Rasulullah SAW. Semoga dapat menjadi contoh dan teladan bagi kita semua.(A/RS3/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Selesaikan Masalahmu dengan Sabar dan Shalat