Survei CDC: Siswi Sekolah Menengah AS Menderita Krisis Kesehatan Mental

Washington, DC, MINA – Otoritas kesehatan di Amerika Serikat telah menerbitkan hasil survei baru, yang memberikan gambaran buruk tentang status kesehatan mental siswa sekolah menengah Amerika, terutama gadis remaja.

Survei Perilaku Risiko Remaja Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) diterbitkan pada hari Senin (13/2/2023), menyajikan peta lintasan kesehatan mental remaja dari 2011 hingga 2021, Press TV melaporkan.

Data menunjukkan bagaimana persentase yang mengkhawatirkan dari siswa sekolah menengah Amerika bergulat dengan kesedihan, kekerasan, dan trauma, sehingga menghasilkan kesimpulan keseluruhan bahwa status kesehatan mental mereka semakin memburuk.

“Hampir tiga dari lima remaja perempuan Amerika — 57 persen — terus-menerus merasa sedih atau putus asa pada tahun 2021, dua kali lipat dibandingkan laki-laki,” kata laporan itu.

Angka tersebut menunjukkan “peningkatan hampir 60 persen sejak 2011 dan tingkat tertinggi dilaporkan selama satu dekade terakhir.”

CDC menambahkan bahwa hampir satu dari tiga gadis remaja (30 persen) serius mempertimbangkan untuk mencoba bunuh diri selama periode satu dekade yang dicakup oleh survei – naik hampir 60 persen dari satu dekade lalu.

Studi tersebut selanjutnya menunjukkan bahwa hampir satu dari lima gadis remaja (18 persen) mengalami kekerasan seksual dalam satu tahun terakhir, naik 20 persen sejak 2017, ketika CDC mulai mencatat tindakan tersebut.

“Data ini menunjukkan gambaran yang menyedihkan,” kata kepala petugas medis CDC Debra Houry kepada wartawan,

Dia menambahkan, “Gadis remaja Amerika dilanda gelombang kesedihan, kekerasan, dan trauma yang terus meningkat.”

“Selama satu dekade terakhir, remaja, terutama anak perempuan, mengalami peningkatan dramatis dalam pengalaman kekerasan dan kesehatan mental yang buruk serta risiko bunuh diri,” kata Houry.

“Data ini jelas – kaum muda kita sedang dalam krisis,” kata Kathleen Ethier, direktur divisi kesehatan remaja dan sekolah CDC. (T/RI-1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)