Taliban Lakukan 193 Serangan di Hari Pemilu

Kabul, MINA – Kelompok pejuang melakukan serangan besar-besaran di hari pelaksanaan pemilihan parlemen Afghanistan di seluruh wilayah.

Sebanyak 193 serangan pada Sabtu (20/10) setidaknya menewaskan 67 orang, di antaranya 27 warga sipil, sembilan anggota pasukan keamanan dan 31 pejuang. Sementara korban luka sebanyak 126 orang.

Wakil Menteri Dalam Negeri Akhtar Mohammad Ibrahimi mengatakan pada konferensi pers, seluruh serangan menargetkan pasukan keamanan dan tempat pemungutan suara, dimulai sekitar pukul 07.00 waktu setempat dan berlanjut hingga sore, demikian Greater Kashmir melaporkan yang dikutip MINA.

Sejumlah pertempuran bersenjata terjadi antara Taliban dan pasukan keamanan Afghanistan.

Selain itu, 18 anggota Taliban ditangkap.

Menurut Ibrahimi, jumlah serangan di hari itu mewakili setengah dari yang terjadi pada tahun 2014 selama pemilihan presiden.

Meskipun terjadi kekerasan, Haroon Chakhansori, Juru Bicara Kepresidenan menggambarkan pemilu berjalan “sukses”.

Menurut Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, pihak berwenang mengerahkan 70.000 tentara dan polisi untuk memberikan keamanan selama pemilihan.

Taliban telah memperingatkan warga Afghanistan bahwa mereka akan menargetkan semua bilik suara dan mendesak orang-orang agar tidak memilih.

“Tempat pemungutan suara di seluruh penjuru negeri sedang diserang oleh Mujahidin, warga negara harus menahan diri dari mengambil bagian dalam proses palsu ini untuk menyelamatkan nyawa mereka dan tidak menjadi alat untuk pelaksanaan rencana jahat musuh,” kata Juru Bicara Taliban Zabihullah Mujahid dalam sebuah pernyataan.

Sementara Juru Bicara Taliban lainnya, Qari Yousef Ahmadi, mengklaim bahwa 400 serangan telah dilakukan. (T/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)