Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tiga Orang Israel Tewas Dalam Operasi Hari Nakba

Rudi Hendrik - Jumat, 6 Mei 2022 - 13:50 WIB

Jumat, 6 Mei 2022 - 13:50 WIB

5 Views

Personel keamanan dan penyelamat Israel bekerja di lokasi serangan di Elad, 5 Mei 2022. (Foto oleh Jamal Awad/Flash90)

Elad, MINA – Penyerang tak dikenal telah menewaskan sedikitnya tiga orang Israel dan melukai lima lainnya pada peringatan Hari Nakba (Bencana), yang menandai keberadaan klaim rezim Israel pada tahun 1948.

Operasi itu, yang sejauh ini belum ada orang atau kelompok yang mengaku bertanggung jawab, terjadi di kota Elad di bagian tengah wilayah pendudukan pada Kamis (5/5), Press TV melaporkan.

Di antara yang terluka, tiga berada dalam “kondisi serius”, sementara dua lainnya mengalami luka sedang atau ringan, kata layanan tanggap darurat rezim pendudukan Magen David Adom (MDA).

Seorang staf MDA mengatakan, semua yang tewas adalah pria berusia awal 40-an, dan dia menggambarkan mereka yang terluka parah adalah pria berusia antara 35 hingga 60 tahun.

Baca Juga: [POPULER MINA] Perintah Penangkapan Netanyahu dan Layanan di Semua RS Gaza Berhenti 

Polisi rezim telah memulai perburuan, mencari dengan helikopter dan memasang penghalang jalan di seluruh wilayah pendudukan.

15 Mei 1948 menandai hari ketika rezim Israel memproklamirkan eksistensinya setelah perang yang didukung Barat mengusir lebih dari 700.000 orang Palestina dari rumahnya di Tanah Air.

Kelompok-kelompok perlawanan di wilayah Palestina terdekat di Jalur Gaza telah menggambarkan operasi Kamis itu sebagai tanda kemarahan warga Palestina, atas eskalasi rezim pendudukan yang menargetkan kompleks Masjid Al-Aqsa, yang merupakan situs tersuci ketiga dalam Islam.

Hamas, gerakan perlawanan terkemuka di Jalur Gaza, menyebut serangan itu sebagai “operasi heroik.” Ia mencatat bagaimana mereka telah memperingatkan bahwa masjid adalah “garis merah,” dan mengatakan, operasi itu adalah “implementasi praktis” dari peringatan itu.

Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan

Jihad Islam, sesama kelompok perlawanan Hamas di Gaza, menyebut operasi itu “kemenangan bagi Al-Aqsa.” (T/RI-1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Kolom
Palestina