Tillerson: AS-Turki Akan Kerja Sama di Suriah

Menteri Luar Negeri dan , dan Mevlut Cavusoglu bertemu di Ankara, Jumat, 16 Februari 2018. (Gambar: YouTube)

Ankara, MINA – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Rex Tillerson hari Jumat (16/2) mengatakan, Turki dan AS akan bekerja sama di Suriah setelah terjadi lonjakan ketegangan dalam konflik tersebut.

“Kami tidak akan bertindak sendiri lagi,” kata Tillerson di Ankara setelah melakukan pembicaraan dengan mitra Turkinya Mevlut Cavusoglu. “Kami akan bekerja sama. kami memiliki mekanisme yang baik mengenai bagaimana kami bisa mencapainya, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan.”

Tugas utama Tillerson dalam perjalanannya ke Ankara adalah untuk menghilangkan kemarahan Turki atas kebijakan AS di Suriah, The New Arab melaporkan.

Washington telah memperingatkan bahwa operasi Turki melawan milisi Unit Perlindungan Rakyat (YPG) Kurdi di wilayah Afrin, Suriah, berisiko mengganggu perang melawan kelompok Islamic State (ISIS).

Tillerson menambahkan bahwa Turki dan AS harus menyelesaikan ketegangan seputar milisi Kurdi yang berada di Manbij, tempat 2.000 tentara AS juga berada di sana.

Operasi militer Turki yang menuju Manbij menimbulkan kekhawatiran akan adanya konfrontasi antara kedua sekutu NATO tersebut. (T/RI-1/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.