Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tim ACT di Lokasi Bencana Sukabumi

Widi Kusnadi - Selasa, 22 September 2020 - 20:44 WIB

Selasa, 22 September 2020 - 20:44 WIB

5 Views

Banjir bandang Sukabumi pada Senin (21/9) kemarin membawa dampak cukup besar bagi warga. Selain rumah dan harta benda yang mengalami kerusakan, terdapat tiga jiwa yang dilaporkan hilang hingga Selasa (22/9) pagi.

Jakarta, MINA – Tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) telah berada di lokasi terdampak bencana banjir bandang di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Selasa (22/9) pagi.

Kepala Cabang ACT Sukabumi, Mega Afdal Fathir yang berada di lokasi bencana mengatakan, relawan gabungan dari ACT dan MRI serta bantuan dari warga sedang melakukan pembersihan di lokasi bencana, serta melakukan pencarian korban hilang.

“Ada tiga orang yang masih dinyatakan hilang dan saat ini sedang dalam proses pencarian. ACT dan MRI telah menerjunkan tim untuk ikut proses evakuasi yang dilakukan pagi ini. Kami minta doanya semoga cuaca mendukung agar evakuasi berjalan dengan lancar,” katanya. Demikian keterangan yang diterima MINA.

Mega juga mengatakan, hingga pagi, air sungai masih meluap ke permukiman warga walau debitnya tak sebesar kemarin.

Baca Juga: Transaksi Judi Online di Indonesia Mencapai Rp900 Triliun! Pemerintah Siap Perangi dengan Semua Kekuatan

Hal ini terjadi karena kayu besar dan lumpur tersendat di bawah jembatan dan mengganggu aliran.

Hingga saat ini, terdata 97 rumah dan 971 jiwa terdampak bencana banjir bandang Sukabumi, terdapat 20 orang mengalami luka-luka dan 3 orang hilang belum ditemukan.

Mega menambahkan, korban jiwa yang selamat saat ini terpaksa mengungsi karena trauma bencana dan rumahnya terdampak banjir.

“Mereka untuk sementara tinggal di fasilitas umum, rumah warga serta kerabat yang lebih aman. Berbagai keperluan pokok pun saat ini sangat mendesak untuk dipenuhi, apalagi para korban yang tak sempat menyelamatkan harta benda,” jelas Mega.

Baca Juga: Sertifikasi Halal untuk Lindungi UMK dari Persaingan dengan Produk Luar

“Kebutuhan yang paling mendesak untuk dipenuhi saat ini ialah pangan, alas tidur, selimut serta pakaian,” tambahnya.

Sebagai info, ACT sendiri, selain menerjunkan tim dan relawan yang tergabung dalam MRI Sukabumi, juga membuka kesempatan bagi masyarakat luas untuk membantu korban bencana, khususnya di Sukabumi saat ini.

Melalui laman Indonesia Dermawan, masyarakat bisa menyalurkan dana sedekahnya, sedangkan jika dalam bentuk barang bisa mengirimkan ke Kantor Cabang ACT terdekat.

ACT pun merespons bencana ini dengan mengirimkan bantuan air bersih menggunakan Humanity Water Tank yang tersedia di Kantor Cabang ACT. www.Indonesiadermawan.id #BersamaAtasiBencana.
(R/SR/P1)

Baca Juga: Menko Budi Gunawan: Pemain Judol di Indonesia 8,8 Juta Orang, Mayoritas Ekonomi Bawah

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia