Tanggamus, Lampung Selatan, MINA – Tiga jam pencarian, Tim SAR gabungan berhasil menemukan dua korban tenggelam di Bendungan Batu Tegi, Sabtu (5/2).
Pasangan suami-istri itu ditemukan tewas akibat perahu yang mereka tumpangi tenggelam di genangan air perkebunan Talang Ajir. Demikianan rilis yang diterima MINA.
“Kejadian berawal pada pukul 09.30 WIB saat pasangan suami istri menggunakan perahu kecil untuk menyebrang ke ladang, di perjalanan, perahu yang ditumpangi kedua korban oleng dan terbalik sehingga keduanya jatuh ke dalam air,” tulis rilis itu.
Salah seorang saksi yang melihat kejadian tersebut segera menghubungi pihak keluarga korban, yang melaporkan kejadian ini ke Basarnas dan Polsek Pulau Panggung serta Koramil Pulau Panggung untuk bersama-sama melakukan pencarian korban.
Baca Juga: Jateng Janji Tali Asih Abadi untuk Penghafal Quran 30 Juz, Pecahkan Rekor Muri
Pencarian yang dilakukan oleh Tim SAR gabungan dibantu masyarakat membuahkan hasil. Korban atas nama Sarimun ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa pada pukul 14.30 WIB, Sarimun ditemukan oleh masyarakat setempat dalam keadaan meninggal dunia dengan jarak ± 10 meter dari lokasi kejadian. Korban langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat.
Kemudian, Tim SAR Gabungan kembali melakukan pencarian terhadap korban atas nama Manisah. Jenazah korban atas Manisah berhasil ditemukan pukul 17.30 WIB. Korban ditemukan masih di lokasi Talang Ajir, sekitar ± 15 meter dari TKP perahunya tenggelam.
Kepala Kantor SAR Lampung Jumaril yang diwakili oleh Koordinator Pos SAR Tanggamus Hendra Wahyu membenarkan info tersebut.
“Kedua korban tenggelam di Bendungan Batu Tegi telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Korban atas nama Manisah usia 60 tahun yang terakhir ditemukan kurang lebih 15 meter dari lokasi kejadian,” ujar Hendra.
Baca Juga: Prof Anbar Sampaikan Pesan dari Gaza, Persatuan Umat dan Perjuangan Palestina
Tim SAR gabungan yang turut serta dalam operasi SAR tersebut terdiri dari rescuer Kantor SAR Lampung, BPBD Tanggamus, Babinsa, Polsek Pulau Panggung, Satgas Tagana Batu Tegi, Kop Darwis Tanjung Harapan, dan Warga Setempat. (R/Fnm/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Banjir dan Longsor di Kota Bandar Lampung, Beberapa Rumah Terdampak