Ankara, MINA – Pemerintah Turki pada Senin (18/3) mengutuk penembakan yang merenggut tiga orang di Belanda.
“Kami mengutuk keras serangan yang terjadi Senin 18 Maret 2019 di kota Utrecht, Belanda, terlepas dari identitas pelaku dan motivasi di balik itu,” kata Kementerian Luar Negeri Turki dalam pernyataan.
Beberapa jam sebelumnya, terduga penembak Gokmen Tanis melepaskan tembakan ke penumpang trem pada 24 Oktober yang menewaskan tiga orang dan melukai lima lainnya. Demikian Anadolu Agency melaporkan dikutip MINA.
“Kami menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang kehilangan, dan berharap mereka yang terluka cepat pulih,” kata kementerian itu, seraya menambahkan bahwa Turki berada dalam “solidaritas penuh” dengan rakyat dan pemerintah Belanda.
Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow
“Tanis segera ditangkap setelah insiden itu,” menurut Walikota Utrecht Jan van Zanen.
Sementara motif di balik serangan itu masih belum jelas, laporan sebelumnya menunjukkan bahwa konflik keluarga mungkin menjadi motif di balik insiden itu. (T/R03/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Penulis Inggris Penentang Holocaust Kini Kritik Genosida Israel di Gaza