TURKI KHAWATIRKAN KESELAMATAN ETNIS TURKMEN IRAK

AHMED DAVUTOGLU

Menteri Luar Negeri Turki Ahmet Davutoglu (Gambar: AA)
Ahmet Davutoglu (Gambar: AA)

Ankara, 20 Sya’ban 1435/18 Juni 2014 (MINA) – Menteri Luar Negeri Turki  menyuarakan kekhawatirannya atas serangan terhadap etnis Turkmen  di kota berpenduduk mayoritas Turkmen, Tal Afar.

Konflik meningkat di Irak sejak militan yang dipimpin oleh kelompok  Negara Islam Irak dan Levant () memperluas jangkauan operasinya di Irak sejak 10 Juni.

Menteri Ahmet Davutoglu mengatakan kepada Anadolu Agency di Ankara, Selasa (17/6), sebagaimana yang dikutip MINA, bahwa Turki telah mulai mengirimkan misi kemanusiaan ke kota Irak yang dilanda konflik kekerasan, khususnya daerah berpenduduk Turkmen.

Menurut seorang pemimpin suku Turkmen, pada Selasa, pasukan Irak yang didukung oleh kelompok-kelompok bersenjata suku Turkmen, dilaporkan kembali mengambil alih penguasaan  di beberapa daerah Tal Afar setelah melalui pertempuran sengit dengan pasukan pimpinan ISIL.

“Kami mengikuti situasi di Irak dengan seksama dan mengadakan pembicaraan dengan Pemimpin Front Turkmen Irak Irsyad Salihi, pejabat Kurdi di Erbil dan pemerintah Baghdad,” kata Davutoglu.

Davutoglu menyatakan bahwa pejabat otoritas bencana Turki AFAD mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan, tenda, makanan dan obat-obatan untuk para pengungsi di Irak.

Dia menambahkan, akan berangkat ke Jeddah, Rabu (18/6) untuk menghadiri pertemuan puncak Menteri Luar Negeri Organisasi Kerjasama Islam (OKI) untuk membahas krisis di Irak dengan rekan-rekannya.

Pemimpin suku Turkmen di kota Tal Afar, Haydar Ali Joulaq, mengatakan bahwa pasukan khusus yang didukung oleh polisi setempat dan pejuang suku Turkmen berhasil  mengusir militan ISIL dari berbagai daerah di kota itu.

Menurutnya, lima militan ISIL tewas, beberapa lainnya terluka sementara yang lain mulai menarik diri dari kota.

“Bendera Irak dikibarkan di beberapa stasiun polisi di lingkungan yang telah diamankan dari kelompok militan ISIL,” tambah Joulaq.

ISIL merebut kota Tal Afar pada Senin dan pasukan Irak menarik diri dari Tuz Khurmatu tanpa ada pengganti pasukan Peshmerga (pejuang Kurdi) untuk mempertahankan kota, sementara pasukan ISIL berhenti sekitar dua kilometer di luar kota.

Suku Turkmen dari Tuz Khurmatu di Irak Utara telah mengangkat senjata sejak Selasa untuk mencegah militan ISIL menyerang kota. (T/P09/EO2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0