UAR Rampungkan Pekerjaan di Semeru

Semeru, MINA – Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR) telah merampungkan program pekerjaan di daerah bencana di Semeru, Lumajang, Jawa Timur, Ahad (13/3).

“Jumlah relawan 75,  Alhamdulilah, pekerjaan di Semeru, Desa Sumber Wuluh. Lumajang, hari ini sudah selesai,” kata Koordinator Lapangan UAR Superna melaporkan  kepada Ketua Umum UAR Pusat H. Bustamin Utje/ Demikian keterangan yang diterima MINA.

Bangunan yang diperbaikiterdiri dari : rumah di Bondeli uk. 6×12, madrasah di Lokasi-2 uk. 7×10 dan madrasah di Ponco Sumo uk.7×12.

“Bangunan tersebut sudah kami serahlan kepada Warga Sumber Wuluh, supaya di manpaatkan dan di rawat. Warga yang di Wakili Kepala Desa,” kata Utje sapaan akrabnya.

Kepala Desa mengucapkan banyak terima kasih kepada Tim UAR dan mereka mendoakan UAR semakin besar dan maju.

Utje mengatakan,  ikhwan-ikhwan Jamaah Muslim(Hizbullah) yang sudah tinggal di Semeru, kami atas nama UAR menyerahkan kembali kepada Wali/Wilayah. .

“Kami atas nama UAR Korwil Itasel mengucapkan jazakumullahoiron kasir atas bimbingan Imaamul Muslimin. Semoga Jama’ah di Lumajang berkembang. Aamiin.” Demikian dikatakan.

UAR adalah sebuah organisasi swadaya masyarakat yang berpusat di Cileungsi, Bogor. Didirikan pada tahun 2004 ketika terjadi bencana Tsunami di Provinsi Aceh, oleh Imaamul Muslimin, H. Muhyiddin Hamidy dengan Ketua H. Bustamin Utje.

Visi UAR adalah menjadi Rescuer terbaik yang mampu bersinergi dengan lingkungan masyarakat untuk menyelamatkan sesama dalam menghadapi ujian berbagai bencana. Misi UAR adalah menjadi Rescuer yang handal (profesional), terpimpin (amanah), medan bencana adalah ladang amal sholeh (uhkuwah), kesiapan pada sebelum, ketika dan sesudah bencana (Disaster).

Saat ini UAR sudah emiliki cabang di 19 propinsi di Indonesia dengan lebih dari 3.000 Relawan yang siap diterjunkan di setiap misi kebencanaan.

UAR telah melaksanakan berbagai misi baik dalam dan luar negeri sudah mereka lakukan, mulai dari bencana di Aceh, Padang, Jabodetabek, Pengandaran, Jogjakarta, Lombok, Palu, (L/R8/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)