UAR Salurkan Bantuan Komunitas RX King Lampung Tengah untuk Sulbar

Lampung Tengah, MINA – Komunitas RX King Lampung Tengah menyalurkan bantuan untuk korban bencana Sulawesi Barat melalui Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR) Lampung Tengah (Lamteng).

Berdasarkan keterangan yang diterima MINA, Rabu (10/2), bantuan berupa uang tunai sejumlah Rp. 1.836.000 tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Komunitas RX King Lampung Tengah, Dedi Maryanto didampingi beberapa anggotanya.

Dedi mengatakan, komunitasnya sengaja melakukan galang dana untuk korban gempa di Sulawesi Barat guna menunjukkan rasa persaudaraan dan kepedulian terhadap sesama.

“Alhamdulillah kami sudah menyalurkan hasil galdan, semoga korban gempa diberikan kesabaran dan keikhlasan dan ini sebagai wujud bahwa kita adalah saudara sebangsa dan setanah air,” katanya.

Ia berharap, kerjasamanya dengan UAR Lamteng bisa terus berlanjut.

“Semoga kerjasama ini tidak hanya sampai di sini, ini adalah sebagai langkah awal perkenalan sekaligus persaudaraan kedepannya, semoga kerjasama ini berlanjut sampai batas yg tidak ditentukan,” harapnya.

Sementara, perwakilan UAR Lamteng, Saiful Anwar mengatakan, bantuan akan segera diteruskan kepada tim UAR yang ada di lokasi bencana untuk segera disalurkan.

Ukhuwah Al-Fatah Rescue merupakan organisasi swadaya masyarakat yang memiliki 19 cabang di wilayah Indonesia dan berpusat di Pondok Pesantren Al-Fatah Cileungsi, Kabupaten Bogor.

Didirikan pada 2004 ketika bencana tsunami terjadi di Provinsi Aceh, oleh mendiang pemimpin wadah persatuan umat, Jama’ah Muslimin (Hizbullah) H. Muhyiddin Hamidy.

UAR sudah terjun ke berbagai tempat bencana alam baik di dalam maupun di luar negeri, seperti tsunami Aceh, tsunami Pangandaran, Gunung Merapi Yogyakarta, Gempa Nepal, Gaza Palestina dan lain-lain.

Tim UAR sejak awal terjadi bencana gempa sudah langsung menuju lokasi di Majene dan Mamuju. Saat ini fokus menyalurkan bantuan makanan bagi korban gempa dan membantu keperluan pengungsi pasca gempa.

Gempa berkekuatan 6,2 SR mengguncang Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) pada Jumat (15/1) dinihari, pukul 01:28 WIB. Puluhan orang meninggal dunia akibat gempa tersebut. (R/R12/P1)

Mi’raj News Agency (MINA).

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.